Emas adalah jenis investasi riil atau berbentuk fisik yang sangat digemari. Emas jadi salah satu pilihan menarik karena memiliki risiko yang cukup rendah. Emas memiliki nilai yang stabil dan selalu naik setiap tahunnya.
Baca juga: Jokowi Sebut Pembayaran Digital Lintas Negara Bakal Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Reksadana adalah jenis investasi yang cocok investor pemula. Secara sederhana, reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi (MI).
Obligasi adalah salah satu efek yang tercatat di bursa. Obligasi biasanya diterbitkan oleh korporasi maupun negara. Obligasi dapat dikelompokkan sebagai efek bersifat utang di samping sukuk.
Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Jika seseorang menyimpan uang dalam jumlah dan waktu tertentu di bank, maka akan mendapat bunga sebagai imbalan.
Baca juga: KKP: Produk Perikanan Berpeluang Topang Ketahanan Pangan Indonesia
Berikut adalah contoh investasi pada jenis emas:
Pada 2017, Agung membeli 3 gram emas batangan seharga Rp 600.000 per gram. Emas tersebut ia simpan di brankas pribadi miliknya. Lima tahun kemudian yakni pada 2022, harga emas batangan mencapai Rp 1.000.000 per gram. Maka, keuntungan yang didapat Agung jika menjual emas tersebut di tahun 2022 adalah Rp 400.000 per gram.
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu investasi, tujuan, jenis, dan contohnya. Investasi adalah bukan untuk menjadikan seorang investor cepat kaya, tetapi investasi bisa menjadi salah satu alat untuk mewujudkan tujuan finansial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.