Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Elon Musk di B20 Summit Bali, Mati Listrik hingga Mobil Terbang Bukan Solusi Kemacetan

Kompas.com - 15/11/2022, 07:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Tesla Inc Elon Musk akhirnya turut meramaikan rangkaian B20 Summit Indonesia 2022 pada Senin (14/11/2022) kemarin. Musk berkesempatan untuk menjadi pembicara serta berdialog secara virtual dalam rangkaian forum dialog yang merupakan bagian dari KTT G20 itu.

Orang terkaya dunia itu tampil pada sesi Navigating Future Disruption of Global Technological Innovation yang dimoderatori oleh CEO Bakrie & Brothers, Anindya Bakrie. Sesi ini berlangsung selama kurang 20 menit.

Meskipun waktu diskusi relatif singkat, Musk berkesempatan untuk menjawab berbagai pertanyaan dari banyak topik. Pria kelahiran Afrika Selatan itu menjawab pertanyaan-pertanyaan Anindya terkait dengan Twitter, kendaraan listrik, SpaceX, hingga The Boring Company.

Baca juga: Elon Musk: Saya Pikir Indonesia Akan Menjadi Negara yang Hebat

Hadir 'gelap-gelapan'

Musk tampak menghadiri layanan konferensi video dengan latar belakang 'gelap'. Ternyata, beberapa menit sebelum acara dimulai, tempat dirinya melakukan konferensi video mengalami mati listrik.

"Kami sedang mengalami mati listrik, (ini terjadi) beberapa menit sebelum acara dimulai. Itu sebabnya saya berada dalam gelap," ujar dia, disambut oleh gelak tawa peserta B20, Senin.

Sembari bercanda, pria kelahiran Afrika Selatan itu mengaku merasa aneh menghadiri acara B20 di tengah kondisi mati listrik. Ia bahkan memerlukan bantuan penerangan lilin agar dapat terlihat di tayangan video.

"Saya melihat ke video dan merasa aneh. Saya duduk di sini dalam kegelapan dikelilingi oleh lilin, ini sangat aneh," kata Musk sambil tertawa.

Selain latar belakangnya yang gelap, pakaian yang dikenakan oleh Musk juga menarik perhatian peserta B20. Bos Twitter itu terlihat menggunakan batik berwarna hijau.

Anindya mengungkapkan, baju yang dikenakan oleh Musk merupakan Batik Bomba yang dibuat di Sulawesi Tengah. Batik tersebut memang dikirimkan langsung kepada Musk.

"Batik yang Anda gunakan berasal dari Sulawesi Tengah, dari desa kecil yang memiliki banyak nikel di sana. Jadi mungkin anda akan senang untuk datang ke sana," tutur pria yang akrab disapa Anin itu.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim

Whats New
KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

KKP Kembangkan Budidaya Ikan Nila di Papua

Whats New
BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

BPH Migas Pastikan Penyaluran BBM Bersubsidi di NTT Tepat Sasaran

Whats New
Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Tim Likuidasi Wanaartha Life Buka Kemungkinan Pendaftaran Tagihan Tahap Kedua

Whats New
ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

ASN yang Gelar Buka Puasa Bersama Bakal Kena Sanksi

Whats New
Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Kredivo Holdings Raih Pendanaan Seri D Senilai Rp 270 Juta Dollar AS

Whats New
Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Diskon Tambah Daya Rumah Ibadah Hanya Rp 150.000, Ini Cara Pengajuannya ke PLN

Spend Smart
Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Tersisa 2 Hari Lagi, Simak Cara Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 49

Whats New
Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Program Padat Karya ASDP Berdayakan 3.000 Warga Bersihkan Kapal Perintis

Whats New
Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Bisa Dilintasi Mulai Besok

Whats New
Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Bakal Layani LRT Jabodebek dan KCJB, Progres Pembangunan Stasiun Halim Sudah 90 Persen

Whats New
Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Pesawat Kargo Terbesar di Dunia Mendarat di Bandara Kertajati, Apa Muatannya?

Whats New
Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Strategi Bos Prodia Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan Pasca Pandemi Covid-19

Whats New
KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

KKP Siapkan Aturan Turunan PP Penangkapan Ikan Terukur

Whats New
8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

8 Cara agar Bisnis Kuliner Laris Manis Selama Ramadhan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+