Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pesan Jokowi Saat Buka KTT G20, dari Krisis Pangan hingga Perang

Kompas.com - 15/11/2022, 13:43 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Selasa (15/11/2022).

Saat membuka KTT G20 tahun 2022, Presiden Jokowi yang didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan beberapa pesan kepada anggota G20 yang hadir.

"Dengan ini saya nyatakan KTT G20 dibuka," ujar Jokowi sembari mengetuk palu sebanyak lima kali, Selasa.

Baca juga: Jokowi Soroti Kelangkaan Pupuk Saat Buka KTT G20, Bisa Sebabkan Gagal Panen hingga Krisis Pangan

Secara umum, Presiden Jokowi mengungkapkan berbagai tantangan yang saat ini tengah dihadapi oleh dunia.

Kala pandemi Covid-19 belum berakhir, muncul ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang kemudian merembet dampaknya ke berbagai sektor lain.

"Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang," ucapnya.

Baca juga: Jokowi: G20 Tidak Hanya Bicara, tapi Lakukan Langkah Nyata

4 pesan Jokowi

Berikut empat pesan yang disampaikan Presiden Jokowi kepada anggota G20, dirangkum oleh Kompas.com:

1. Kelangkaan pupuk tidak boleh disepelekan

Pesan pertama yang disampaikan Presiden Jokowi saat pembukaan KTT G20 ialah terkait kelangkaan pupuk. Menurutnya, kelangkaan pupuk ini tidak boleh disepelekan lantaran dapat menyebabkan gagal panen di berbagai negara hingga krisis pangan global.

Terlebih saat ini harga bahan pangan sudah cukup tinggi lantaran ketegangan terdisrupsinya rantai pasok dan tingkat inflasi yang tinggi di berbagai negara. Hal ini tentu akan memperburuk krisis pangan global.

Dia melanjutkan, dengan beberapa kondisi tersebut sebanyak 48 negara berkembang yang saat ini berada dalam tingkat kerawanan pangan tertinggi akan mengalami kondisi yang sangat serius.

"Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," jelasnya.

Baca juga: Jokowi kepada Anggota G20: Kita Tidak Boleh Membiarkan Dunia Jatuh ke Dalam Perang Dingin Lagi

2. G20 harus berkolaborasi untuk menyelamatkan dunia.

Perhelatan KTT G20 di tengah ketidakpastian global tengah menjadi sorotan negara-negara di dunia.

Untuk itu, dia meminta agar negara anggota G20 berkomitmen untuk saling bekerja sama menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi dunia.

"Kami tidak punya pilihan lain. Paradigma kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk orang-orang kita, tetapi juga untuk orang-orang di dunia," kata Jokowi.

Baca juga: Datang Paling Akhir di Lokasi KTT G20, Joe Biden Lari Kecil Hampiri Jokowi

Dia juga meminta seluruh anggota G20 tanpa terkecuali ikut bertanggung jawab menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten dan menciptakan situasi yang saling menguntungkan semua pihak.

Dia bilang, Indonesia selaku Presidensi G20 kali ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan antar negara anggota G20 yang sangat dalam dan sangat lebar.

Namun, kata dia, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika seluruh anggota G20, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia.

"Mari kita perlihatkan kepada dunia bahwa kita dapat bersikap bijak, memikul tanggung jawab, dan menunjukkan jiwa kepemimpinan. Mari kita bekerja dan mari kita bekerja sama untuk dunia," tukasnya.

Baca juga: Jokowi Sebut Pembayaran Digital Lintas Negara Bakal Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com