Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chief FAO: Dunia Hadapi Tantangan Besar yang Sangat Luar Biasa, yakni Akses Pangan

Kompas.com - 15/11/2022, 14:00 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Economics Food and Agriculture Organization (FAO) Maximo Torero mengatakan, tahun ini dunia sedang manghadapi tantangan terbesar yakni akses pangan.

Menurut dia, masalah ini muncul karena harga pangan yang kian mahal dan imbas dari konflik Rusia-Ukraina.

"Dunia saat ini sedang menghadapi tantangan besar yang sangat luar biasa. Tahun ini kita mengalami masalah yang disebut "akses pangan" dan penyebabnya terjadinya kondisi ini adalah harga pangan yang kian mahal," ujar Maximo Torero dalam diskusi daring yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema "Komitmen G20 Membangun Arsitektur Kesehatan Global" pada Senin (14/11/22).

Baca juga: 4 Pesan Jokowi Saat Buka KTT G20, dari Krisis Pangan hingga Perang

Lebih lanjut Torero menuturkan, kenaikan harga pangan tertinggi sepanjang sejarah terjadi pada bulan Maret tahun ini.

Kendati sempat turun namun tetap tidak siginifikan sehingga harga pangan tetap dinilai tinggi.

Torero menjelaskan, masalah akses pangan ini menutup pintu bagi masyarakat pada sumber-sumber pangan. Artinya, banyak masyarakat dunia tidak bisa membeli makanan.

Baca juga: Jokowi Soroti Kelangkaan Pupuk Saat Buka KTT G20, Bisa Sebabkan Gagal Panen hingga Krisis Pangan

 


Hal inilah menurut dia menjadi masalah akses pangan. "Artinya, masyarakat tidak punya banyak sumber pangan dan tidak akan bisa membeli makanan. Oleh karena itu, kita sebut ini sebagai masalah akses pangan," ungkap Torero.

Torero menambahkan, masalah akses pangan ini terjadi selain karena pembatasan selama pandemi Covid-19 untuk menekan laju penyebaran virus, juga karena perang Rusia-Ukraina.

"Kondisi ini terjadi setelah pandemi Covid-19 dimana harga pangan tinggi dan makin meroket karena perang di Ukraina. Alasan utamanya adalah karena Federasi Rusia dan Ukraina merupakan eksportir dari 30 persen biji gandum untuk dunia. Sementara Federasi Rusia merupakan eksportir utama pupuk dunia," jelas dia.

"Jadi tahun ini masalah akses pangan. Tahun depan akan menjadi tantangan terbesar adalah ketersediaan pangan," pungkas Torero.

Baca juga: Mentan-Menkeu Negara G20 Tegaskan Komitmen Atasi Krisis Pangan Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com