Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Maksimalkan Produksi Pertanian, Kementan Salurkan 2 Alsintan untuk Petani Buleleng

Kompas.com - 15/11/2022, 16:50 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui DIrektorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) terus berupaya memaksimalkan produksi pertanian.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk memaksimalkan produksi pertanian sejumlah subak di Kabupaten Buleleng, Bali.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, menjaga ketahanan pangan adalah hal yang sangat penting.

"Apalagi, kita memiliki ancaman krisis pangan secara global. Oleh sebab itu, kita ingin petani bisa meningkatkan produksi dan kita bantu dengan penyaluran alsintan," kata SYL, dikutip dari keterangan persnya, Selasa (15/11/2022).

Oleh karenanya, sebut dia, Ditjen PSP Kementan memberikan dua alsintan berupa traktor dan mesin penanaman padi atau rice transplanter.

Baca juga: Berikan Bantuan Alsintan ke Petani di Mempawah, Kementan Harap Pertanian di Sana Semakin Optimal

Kedua alat itu diharapkan bisa memaksimalkan pertanian di Subak Lanyahan, Desa Petandakan dan Subak Puluran, Desa Pengastulan, Buleleng.

Senada dengan SYL, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, alsintan sangat membantu petani.

"Dengan alsintan, proses pertanian akan lebih mudah, petani juga terbantu. Namun, yang terpenting adalah produktivitas pertanian ikut melonjak, sehingga pendapatan petani bisa ditingkatkan," ujarnya dalam siaran pers, Selasa.

Ali menyebut bahwa alsintan memberikan banyak manfaat. Salah satunya proses pertanian yang lebih cepat dan mudah, baik saat olah lahan, tanam, panen, hingga proses packing.

Tidak hanya itu, Ali mengatakan, tanaman yang dihasilkan menggunakan alsintan lebih banyak dan berkualitas.

Baca juga: Dukung Penerapan Pertanian Modern, Kementan Hibahkan Bantuan Alsintan untuk Petani di Kotawaringin Timur

"Indeks pertanaman (IP) dalam setahun juga bisa ditingkatkan dan memang itu yang kami harapkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com