Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sukseskan KTT G20 di Bali, Kementan Gencarkan 3 Langkah Kendalikan PMK dan Rabies

Kompas.com - 15/11/2022, 16:59 WIB

KOMPAS.com - Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri mengungkapkan tiga langkah Kementan dalam menanggulangi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) serta ancaman penyakit rabies.

Hal tersebut digencarkan menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022.

Pertama, menyatukan operasional atau tata kelola lapangan antara satgas dan gugus tugas.

Kedua, melakukan sinkronisasi data, baik yang ada di kandang maupun di lalu lintas perbatasan. Ketiga, menutup lalu lintas keluar masuk hewan dari dan ke Bali.

"Bapak Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah mengatakan bahwa Bali harus terkendali dari PMK dan ancaman rabies, serta penyakit menular lainya dapat dimitigasi," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Satgas Izinkan Hewan Rentan PMK Lakukan Perjalanan, asal Sudah Divaksinasi

Sesuai arahan Mentan SYL, lanjut dia, seluruh petugas lapangan diharapkan terus bekerja dan mengawasi penyebaran penyakit tersebut secara ketat.

Menerima mandat tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Peternakan dan Tanaman Pangan Bali Wayan Sunanda mengatakan bahwa persiapan dan antisipasi penanggulangan PMK dan rabies sudah sesuai dengan instruksi gubernur dan arahan Mentan SYL.

"Kami sudah bentuk tim siaga rabies di masing-masing kabupaten. Bahkan kami sudah latih tim. Mereka yang ikut di antaranya pegawai di tingkat desa, kecamatan, dan unsur masyarakat lainya," ujar Sunanda, Senin (14/11/2022).

Di samping itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali juga sudah memiliki vaksin sebanyak 78.000 dosis dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Selain itu, Bali juga mendapat bantuan tambahan pemerintah pusat sebanyak 200.000 dosis vaksin yang berasal dari mekanisme Bank Vaksin Rabies Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH).

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jabodetabek 14-20 November 2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+