Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/11/2022, 20:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melakukan kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menghadirkan House of Craft dalam Pameran Future SMEs Village di Bali Collection, Nusa Dua, Bali selama KTT G20 berlangsung.

Sebagai salah satu tenant dalam pameran yang menyemarakkan side event KTT G20 itu, House of Craft menjadi panggung pertunjukan karya seni para perajin lokal.

Beragam karya para perajin lokal mulai dari home decor, pakaian, hingga aksesoris diseleksi dari berbagai karya UMKM terbaik seluruh tanah air.

Baca juga: Di KTT G20 Bali, Indonesia Minta Utang Negara Berkembang dan Miskin Dihapuskan

Penanggung jawab House of Craft pada Future SMEs Village Ongki Irawan di Bali Collection mengatakan, kehadiran House of Craft dalam Future SMEs Village mengangkat dua tema besar yakni investasi hijau dan dan pengembangan masyarakat yang mengarah pada ekonomi inklusif.

“Dua tema besar ini kami aplikasikan dalam proses kurasi produk-produk UMKM kerajinan dari seluruh Indonesia dengan mementingkan sustainable product,” kata Ongki dalam siaran pers, Selasa (15/11/2022).

Ongki menambahkan, dalam menyeleksi produk pihaknya berprinsip pada konsep investasi hijau. Selain itu, proses seleksi juga memperhatikan sisi bahan baku hingga pemasaran yang berkelanjutan sebelum kemudian terpilih 20 UMKM terbaik.

Baca juga: Bertemu Erdogan, Jokowi Bahas Black Sea Grain Initiative, Apa Itu?


House of Craft juga mengangkat brand-brand yang sudah populer seperti Manamu Handwoven, Sheo Homeliving, hingga Etneeq yang bahkan sudah didapuk sebagai official merchandise G20 Indonesia 2022.

Sedangkan dalam mengangkat pengembangan masyarakat, House of Craft melibatkan dan memberdayakan komunitas yang bersentuhan langsung dengan pembinaan UMKM.

Salah satunya melalui kolaborasi dengan Perempuan Tangguh Indonesia yang memiliki visi dalam membina perajin-perajin disabilitas untuk berkarya dan menciptakan produknya.

Baca juga: Di KTT G20 Bali, Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Perdagangan

“Ini merupakan narasi yang patut kita angkat, karena bagaimanapun UMKM disabilitas perlu kita bantu dan berdayakan, salah satunya dengan membuka akses pasar yang lebih luas untuk membantu kehidupan mereka secara berkelanjutan,” imbuh Ongki.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+