Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Bangun Mental dan Pola Pikir Pengusaha Sukses, agar Bisnis "Cuan" Terus

Kompas.com - 16/11/2022, 07:29 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang pengusaha tentu harus siap menghadapi berbagai tantangan dan juga proses yang panjang untuk bisa menuju kesuksesan.

Pengusaha juga perlu menginvestasikan waktunya untuk memikirkan bagaimana bisnis yang dimiliki dapat terus berkembang.

Selain itu, seorang pengusaha juga memerlukan komitmen, strategi, serta pola pikir yang tangguh sebagai bekal utama agar bisa naik kelas menjadi pengusaha sukses.

Baca juga: 5 Tips Keuangan agar Terhindar dari Investasi Bodong

Seorang pengusaha, motivator bisnis sekaligus pemilik akun YouTube Success Before 30 Chandra Putra Negara mengatakan, pandemi mendorong pengusaha untuk menjadi lebih kreatif.

Menurut dia, pandemi sewajarnya dijadikan kesempatan untuk mengembangkan bisnis asalkan pengusaha mampu untuk membentuk sistem yang efektif.

“Seorang pengusaha dapat terus menghasilkan uang bila sanggup menemukan solusi dalam menghadapi tantangan dan membentuk sistem guna meningkatkan omzet. Sistem lah yang akhirnya membantu uang mengalir dengan sendirinya. Mindset ini yang harus Anda tanamkan jika ingin menjadi pengusaha,” ujar di dalam siaran pers, dikutip Rabu (16/11/2022).

Baca juga: 5 Tips yang Bisa Dilakukan Perusahaan untuk Menghindari Quiet Quitting Karyawan

Cara bangun mental dan mindset pengusaha sukses

Berikut ini adalah cara membangun mental dan mindset pengusaha sukses dari Chandra Putra Negara.

1. Belajar dari kesalahan dan berusahan lebih baik

Contohnya, jika pengusaha terlambat membalas pesan pelanggan, hindari mengulangi kesalahan dengan segera membalas pesan dari pelanggan.

Pasalnya jika terus membuat pelanggan menunggu, ini bisa menjadi faktor pelanggan beralih ke toko lain.

Baca juga: Punya Growth Mindset Saat Bekerja, Pentingkah?

 


2. Bentuk tim yang efektif dan bangun koneksi

Seorang pengusaha harus bisa memberikan arahan dan membentuk sistem kerja yang efektif dan efisien bagi tim agar bisa memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan.

Selain itu, memperluas koneksi dan berkolaborasi juga tak kalah penting untuk pengembangan bisnis.

Baca juga: Kisah Sukses Dewi Ekha, dari Buruh Pabrik hingga Ekspor Bulu Mata Palsu ke 16 Negara

3. Optimalkan layanan dan penjualan

Mengoptimalkan layanan penjualan toko dapat dimulai dari sistem respons pesan pelanggan, proses menyiapkan pesanan, pembuatan katalog produk yang menarik, hingga ke pemilihan ekspedisi yang tepat.

Ketika pengusaha sudah meningkatkan layanan toko, pelanggan akan menjadi lebih loyal kepada toko Anda.

4. Miliki pola pikir sebagai pebisnis, dan percaya pada kemampuan diri sendiri

Berbekal keinginan untuk berkembang dan percaya pada kemampuan yang dimiliki, Chandra akhirnya bisa menjadi pengusaha sukses.

“Setiap pengusaha pasti telah melalui proses yang panjang, namun sistem bisnis dan kerja sama tim yang baik akan membantu Anda mencapai kesuksesan. Hal penting lainnya yang menjadikan saya sukses seperti saat ini adalah pola pikir dan komitmen yang saya miliki untuk menumbuhkan dan membesarkan bisnis serta omzet," ujar dia.

"Ubah mindset Anda menjadi mindset seorang pebisnis. Tidak mudah memang, tapi kesuksesan juga bukan hal yang mustahil diraih bila mau berusaha,” timpal dia.

Sementara itu, SVP Seller Operations & Tech and Product Management Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro mengatakan, kisah perjalanan para penjual menjadi pemantik Lazada untuk terus berinovasi dan menyediakan wadah edukasi dan networking.

Demi mendukung transformasi digital, Lazada berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai program edukasi bagi penjual yang bergabung dalam platformnya agar dapat meraih keuntungan bisnis yang optimal.

“Selama 10 tahun hadir di Indonesia, ambisi kami tetap sama, untuk mendorong pertumbuhan penjual yang serius ingin sukses di ranah digital," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com