Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Adhitya Wardhono
Dosen

Dosen dan peneliti ekonomi di Universitas Jember

Menekan Inflasi di Tengah Turbulensi Ekonomi Global

Kompas.com - 16/11/2022, 10:03 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Lebih dari itu, BI juga perlu mengetahui akar utama dari permasalahan inflasi yang terjadi. Pembenahan struktural menjadi kunci utama yang harus direformasi untuk menghilangkan hambatan pada supply chain serta isu produktivitas.

Pengukuran inflasi juga perlu dilakukan secara hati-hati atau bila perlu direvisi supaya dapat menangkap efek secara spesifik dari suatu fenomena, sehingga kebijakan moneter wajib berbasis pada data yang faktual dan pengukuran yang akurat.

Solusi

Ke depan, isu inklusi menjadi topik yang sebaiknya diutamakan. Arah tren perekonomian terkini menyoroti isu pada hubungan ekonomi-lingkungan, keadilan-ketimpangan, analog-digital.

Agenda besar kebijakan masa depan berorientasi pada sustainabilitas serta digitalisasi. Namun, realitasnya permasalahan fundamental masih menjadi hal klasik dan utama di Indonesia. Alhasil, fondasi ekonomi masih belum sepenuhnya kuat dan hal tersebut tentu membuat transmisi kebijakan menjadi sulit dicapai.

Melalui inklusivitas, pembenahan pada akses akan secara tidak langsung mengurangi permasalahan ketimpangan dan menguatkan transmisi kebijakan itu sendiri. Dengan demikian, inklusivitas menjadi kunci utama sebelum impian yang jauh lebih besar dapat diraih kebijakan yang ingin dicapai. Semoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com