Samuel menjelaskan, melalui Digital Economy Working Group atau DEWG meeting G20, para delegasi negara anggota membahas dan sepakat terkait regulasi untuk mengatur tata kelola arus data lintas batas negara.
Selain itu, melalui forum tersebut, para delegasi negara anggota berhasil dan telah merampungkan pembahasan mengenai alat ukur (toolkit) keterampilan dan literasi digital dalam Workshop On The G20 Toolkit For Measuring Digital Skills and Digital Literacy.
"Tool kit ini sudah disepekati dan saya rasa bukan hanya negara anggota G20 yang bisa mengadopsinya namun bisa diadopsi oleh siapapun karena memang bagus. Indonesia pun mengadopsi ini," ungkap dia.
Setelah berhasil memahami perspektif masing-masing negara anggota dan berhasil menyamakan persepsi, Samuel berharap, gelaran G20, khususnya DEWG G20 Meeting dapat melahirkan regulasi yang mengatur tata kelola arus data lintas negara dalam mendukung dan mengaksekerasi tranformasi ekonomi digital.
Samuel menuturkan, setelah melewati diskusi dalam foum DEWG meeting, para delegasi menemukan benang merah yakni sepakat terkait pengaturan data free flow with trust.
Hal ini mengacu pada pemahaman bahwa lalu lintas data lintas negara di era digital memang sulit dibendung. Sehingga diperlukan jalan keluar untuk mengelolanya.
"Makanya kita percepat, kita sendiri sudah punya undang-undang perlindungan data pribadi. Jadi undang-undang itu mengikuti subjecnya melewati batas negara. Ini yang disebut beyond jurisdiction. Jadi kalau ada data orang Indonesia disalahgunakan di negara lain, kami bisa mengejarnya," ungkapnya.
"Harapannya, dengan adanya kesepakatan ini, perkembangan-perkembangan atau kemajuan ekonomi digital itu bisa terakselerasi dan bisa untuk semua negara, bukan hanya negara yang ada di G20 tapi juga negara lainnya," pungkas Samuel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.