Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pendamping Kepala Negara KTT G20 Ikut Lokakarya Menghias Tas dan Topi dari Daun Lontar

Kompas.com - 16/11/2022, 14:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendamping Kepala Negara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengikuti workshop kerajinan tangan dalam agenda Spouse Program pada rangkaian KTT G20 Indonesia di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort.

Para pendamping Kepala Negara KTT G20 mengikuti workshop menghias dengan teknik decoupage atau transfer media pada kerajinan berbahan dasar daun lontar yang telah berbentuk tas atau topi.

Para spouse tersebut dalam mengikuti workshop didampingi langsung oleh Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Wamenparekraf) RI Angela Tanoesodibjo.

Baca juga: Mengintip Menu Makan Siang Khas Kuliner Nusantara untuk Peserta KTT G20

Penutur dan pelatih workshop, Paul Amron mengatakan kegiatan ini menonjolkan materi daun lontar.

Pemilihan daun lontar ini ingin menjelaskan kepada para pendamping Kepala Negara KTT G20, bahwa daun lontar bisa menjadi kerajinan tangan unik dan menghasilkan nilai ekonomi tinggi.

“Daun lontar itu adalah salah satu daun yang memang kita pakai dari lama sejak zaman dahulu secara daily sebagai kebutuhan dan kita berupaya meningkatkan agar itu meningkat nilai ekonominya dengan dijadikan sebagai produk ekonomi kreatif seperti tas, dompet, topi,” kata Paul dalam siaran pers, Rabu (16/11/2022).

Selanjutnya, hasil karya workshop yang telah dikreasikan oleh para pendamping Kepala Negara KTT G20 juga dibawa pulang sebagai salah satu buah tangan dari Spouse Program.

Workshop ini diharapkan bisa memberikan kesan yang yang baik dan menyenangkan untuk para pendamping Kepala Negara KTT G20 yang hadir pada Spouse Program,” imbuh Paul.

Spouse Program ini mengangkat tema The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture.

Baca juga: Kala Jokowi Terus Diapit Dua Srikandi Saat Hari Pertama KTT G20...

Program ini merupakan bagian dari rangkaian KTT G20 Indonesia yang disiapkan bagi pendamping kepala negara. Tujuannya, untuk menguatkan komunikasi dan sosialisasi antar peserta maupun spouse.

Adapun sejumlah agenda kegiatan lain yang dilakukan dalam Spouse Program ini di antaranya showcase tekstil tradisional, showcase aktivitas kesenian tradisional Indonesia seperti Tarian Merak, Tari Pendet, Mama Noken Papua, Tari Tor Tor dan Gondang Batak, Rindik Bali, serta Kolintang dan Keroncong.

Di samping itu ada pameran berupa showcase Indonesia Modern yang berisi UKM dan IKM Unggulan dengan jenis produk seperti Home Décor and Craft, Healthy Food & Beverage, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, Healthcare & Wellness.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Wamenparekraf) RI, Angela Tanoesodibjo mengharapkan, para spouse mendapatkan kesan mendalam tentang nilai produk dan kisahnya sehingga menjadi sebuah inspirasi kebaikan dunia.

“Kami harapkan para spouse mendapatkan kesan mendalam tentang ragam budaya nusantara dan kisahnya untuk menjadi sebuah inspirasi bagi kebaikan dunia,” pungkas Angela.

Baca juga: Sempat Terseok Akibat Pandemi, UMKM Kipas Srikandi Dapat Angin Segar Berkat KTT G20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com