JAKARTA, KOMPAS.com - Bank digital, PT Bank Neo Commerce Tbk, berencana meluncurkan sejumlah fitur baru pada 2023. Ini disiapakan untuk mendongkrak aset dan pendapatan perusahaan.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, salah satu fitur baru yang akan diluncurkan oleh perusahaan ialah kredit usaha kecil menengah atau UKM. Layanan pembiayaan ini akan disematkan ke dalam aplikasi perbankan perusahaan, neobank.
Bank dengan kode emiten BBYB itu mencatat, sebagian pengguna aktif atau active user perusahaan menjalani bisnis sampingan. Oleh karenanya, fasilitas kredit UKM disiapkan untuk membantu permodalan para nasabahnya tersebut.
Baca juga: Pastikan Penuhi Modal Inti, Bank Neo Commerce Dapat Restu OJK untuk Right Issue
"Jadi tahun depan akan kita luncurkan SME lending dengan ticket size Rp 100 (juta) - Rp 200 (juta) topnya. Mungkin kita pada awalnya mulai dari berapa puluh juta," kata dia, dalam diskusi bersama media, di Jakarta, Rabu (16/11/2022).
Tjandra menjelaskan, kredit UKM merupakan kepanjangan tangan dari fitur MyBusiness yang tersedia di aplikasi. Ini merupakan fitur yang memang disediakan neobank untuk pengguna yang memiliki usaha.
Adapun ekspansi kredit dilakukan Bank Neo Commerce dengan melihat kinerja positif fitur kredit ritel aplikasi yang telah diluncurkan perusahaan beberapa waktu lalu, Neo Loan. Tjandra menyebutkan, kinerja positif kredit ritel dalam aplikasi tercermin dari besarnya porsi terhadap total portofolio kredit perusahaan.
"(Kredit ritel dalam aplikasi) mengambil 30-35 persen total lending kami, di mana saat ini tercatat Rp 9,7 triliun, cuma dalam hitungan setahun," ujar Tjandra.
Dongkrak fee based income
Selain dari sisi kredit, Bank Neo Commerce juga berencana mendongkrak kinerja pendapatan non bunga atau fee based income (FBI) perusahaan. Tjandra menilai, hal ini menjadi penting untuk menjaga transaksi nasabah dalam aplikasi.
"Orang akan menggunakan aplikasi kami kalau mereka anggap aplikasi kami berguna," katanya.
Oleh karenanya, bank digital itu akan meluncurkan fitur baru lain dalam aplikasinya, yakni pengelolaan kekayaan atau wealth management. Layanan ini akan melengkapi fitur-fitur transaksi neobank seperti pembelian emas.
"Lewat sini kita harapkan FBI terdongkrak mulai kuartal I tahun depan," ucap Tjandra.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.