Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Saat Jokowi dan Xi Jinping Kompak Apresiasi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung...

Kompas.com - 17/11/2022, 08:40 WIB

"Dan memberikan teladan bagi sesama negara berkembang untuk bersolidaritas mengembangkan kerja sama yang sangat menguntungkan," kata Xi Jinping.

Progres Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah 80,40 persen

Dalam pertemuan yang sama, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 80,40 persen.

Luhut memastikan akan terus melanjutkan pembangunan KCJB agar rampung sesuai target pada pertengahan 2023.

"Saya melaporkan progres pembangunan kereta api cepat saat ini sudah mencapai 80,40 persen, ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," kata Luhut.

Luhut mengatakan, proyek kereta api cepat ini merupakan salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative (GMR-BRI) yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan China.

Karenanya, kata dia, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penyelesaian proyek kereta cepat ini baik dalam bentuk kebijakan dan finansial sesuai peraturan yang ada.

Selain itu, ia mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama antara Indonesia dan China, seperti kawasan industri Morowali dan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara.

Baca juga: Luhut: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Jadi

Luhut juga akan kembali mengundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri peresmian operasional kereta cepat pada pertengahan tahun 2023.

"Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo," kata Luhut.

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Jajal Jarak 142 km

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, setelah uji dinamis ini selesai, kereta cepat akan diuji coba dengan jarak lebih panjang yaitu 142 kilometer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+