"Dan memberikan teladan bagi sesama negara berkembang untuk bersolidaritas mengembangkan kerja sama yang sangat menguntungkan," kata Xi Jinping.
Dalam pertemuan yang sama, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencapai 80,40 persen.
Luhut memastikan akan terus melanjutkan pembangunan KCJB agar rampung sesuai target pada pertengahan 2023.
"Saya melaporkan progres pembangunan kereta api cepat saat ini sudah mencapai 80,40 persen, ini harus jadi dan tidak boleh mundur. Itu adalah tekad saya pribadi untuk menyelesaikan ini," kata Luhut.
Luhut mengatakan, proyek kereta api cepat ini merupakan salah satu proyek utama Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative (GMR-BRI) yang menjadi landmark kerja sama antara Indonesia dan China.
Karenanya, kata dia, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan penyelesaian proyek kereta cepat ini baik dalam bentuk kebijakan dan finansial sesuai peraturan yang ada.
Selain itu, ia mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menjadi batu loncatan untuk proyek-proyek kerja sama antara Indonesia dan China, seperti kawasan industri Morowali dan kawasan industri hijau di Kalimantan Utara.
Baca juga: Luhut: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Harus Jadi
Luhut juga akan kembali mengundang Presiden China Xi Jinping untuk menghadiri peresmian operasional kereta cepat pada pertengahan tahun 2023.
"Kami mengharapkan Presiden Xi Jinping bisa menghadiri peresmian operasional kereta api cepat Jakarta-Bandung pada pertengahan tahun depan bersama dengan Presiden Joko Widodo," kata Luhut.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, setelah uji dinamis ini selesai, kereta cepat akan diuji coba dengan jarak lebih panjang yaitu 142 kilometer.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.