Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Naiknya Harga Beras Versi Bapanas, gara-gara Kenaikan BBM hingga Pupuk

Kompas.com - 17/11/2022, 12:15 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga beras di tingkat konsumen terus naik sejak Juli 2022 kemarin.

"Secara umum harga pangan terkendali. Namun saat ini yang perlu diwaspadai adalah harga gabah di tingkat produsen. Untuk beras medium sudah naik 4-5 persen di tingkat konsumen," ujar Arief saat rapat dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Stok Menipis, Bos Bulog Pesimistis Bisa Tambah Cadangan Beras 1,2 Juta Ton hingga Akhir 2022

Dia membeberkan, salah satu penyebab naiknya harga beras adalah karena dipicu naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) di awal September 2022.

"Saat ini memang ada kesetimbangan baru. Kenaikan harga terjadi karena kenaikan harga BBM beberapa bulan lalu. Itu salah satunya," kata Arief.

Baca juga: Jokowi Soroti Kelangkaan Pupuk Saat Buka KTT G20, Bisa Sebabkan Gagal Panen hingga Krisis Pangan

Selain itu, lanjut dia, yang menjadi faktor lain pemicu kenaikan harga beras adalah naiknya biaya produksi seperti harga komponen pupuk.

"Ada juga karena kenaikan biaya produksi seperti komponen pupuk. Serta, ada akibat kenaikan variable cost lainnya," katanya.

Baca juga: Respons Kenaikan Harga Beras, Menteri Zulhas: Kalau Harga di Bulog Naik, Pemerintah Langsung Subsidi

 


Sementara itu mengutip dari data Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras premium per Kamis (17/11/2022) dibanderol Rp 12.770 per kilogram. Angka ini naik 0,71 persen atau Rp 90 dibandingkan harga kemarin.

Kemudian untuk beras medium juga naik 0,36 persen atau Rp 40 menjadi Rp 11.160 per kilogram.

Baca juga: Ketika DPR RI Singgung Perbedaan Data Stok Beras Kementan dan Bapanas

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com