Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barata Indonesia Rampungkan Pabrik Bioethanol di Mojokerto

Kompas.com - 17/11/2022, 18:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Barata Indonesia (Persero) merampungkan pekerjaan Pabrik Bioethanol Gempolkrep, Mojokerto. Proyek ini merupakan kelanjutan pekerjaan Tahap I dan saat ini Barata Indonesia selaku kontraktor pelaksana proyek.

Dengan penyelesaian tersebut, maka proyek pembangunan pabrik bioethanol tersebut diserahkan kepada pihak PTPN X, selaku pemilik. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, sebelumnya juga sempat mengunjungi proyek Pabrik Bioethanol itu.

Direktur Pemasaran PT Barata Indonesia (Persero), Sulistyo Handoko mengatakan, penyelesaian proyek ini merupakan salah satu komitmen perusahaan dalam mendukung terciptanya energi yang ramah lingkungan.

“Penyelesaian proyek bioethanol ini merupakan komitmen Barata Indonesia mendukung program pemerintah dalam pembangunan ekosistem melalui hilirasasi industri gula yang mendorong ketahanan pangan dan energi yang ramah lingkungan,” ungkap Sulistyo dalam siaran pers, Kamis (17/11/2022).

Baca juga: Proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN Nusantara Rampung 2023

Sulistyo menjelaskan, dalam pekerjaan ini Barata Indonesia berhasil melakukan modernisasi teknologi proses untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku tetes, termasuk mengerjakan fasilitas bisnis hilir yaitu fasilitas redistilasi Fuel Grade Ethanol (FGE) menjadi Extra Neutral Alcohol (ENA) berkualitas food grade berkapasitas 100 KLPD dan unit baru CO2 Plant yang berperan mengurangi emisi karbon.

Dalam menjawab tantangan bisnis, Perseroan saat ini bertransformasi menjadi perusahaan yang berfokus di bisnis manufaktur dan MES (Maintenance, Engineering, & Services) juga equipment supplier mendukung pekerjaan EPC (Engineering, Procurement & Contractor) di tiga sektor bisnis yaitu pembangkitan, hidromekanikal dan foundry industri komponen dan pemesinan.

Guna menciptakan daya saing dan ekspansi market, perseroan menjalin kerjasama operation dengan mitra strategis melalui aksi korporasi yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Taiheiyo Engineering Corporation, asal Jepang untuk lokal konten industri semen dan PT Andritz untuk industri pulp and paper di pasar Asia.

Aksi korporasi lainnya juga dilakukan Barata Indonesia melalui penyediaan komponen bagi kendaraan bus listrik dalam gelaran presidensi G20. Dalam bus listrik tersebut, Barata Indonesia memasok komponen Front Swing Arm, Front Disc Brake Casing, Front Wheel Hub, Steering Link, Front Connector Pad serta memproduksi Unit Fast Charging atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Baca juga: BI Turunkan Proyeksi Inflasi 2022 Jadi 5,6 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com