Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CNOOC: Produksi Lapangan Gas Selat Madura Jamin Pasokan Energi untuk Listrik dan Pupuk RI

Kompas.com - 17/11/2022, 19:04 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi lapangan gas di Selat Madura, yang masuk proyek 3M (lapangan gas MDA-MBH-MDK) sudah mulai beroperasi. Lapangan MDA-MBH sendiri per Oktober 2022 lalu sudah mengalir gas sebesar 22.01 MMSCF ke Fasilitas FPU “Trunojoyo 01” yang kemudian dialirkan ke East Java Gas Pipeline (EJGP).

Lapangan MDA-MBH dioperasikan Husky - CNOOC Madura Limited (HCML), operator minyak dan gas bumi (migas) blok Selat Madura, di bawah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sebagai mitra usaha patungan dan pemilik HCML, antara lain CNOOC Southeast Asia Limited (CNOOC Southeast Asia) yang memegang 40 persen saham, Cenovus Energy Inc yang memegang 40 persen saham, dan Samudra dengan 20 persen saham.

Baca juga: Menteri Jonan Senang Pembangunan Lapangan Gas di Madura Hemat 49 Juta Dollar AS

Deputy General Manager CNOOC Southeast Asia dan General Manager HCML Kang An mengatakan, ladang gas MBH dan MDA telah merealisasikan first oil dengan aman. Hal itu mencerminkan akumulasi dan peningkatan pengalaman operasi proyek Perusahaan di luar negeri.

Operasional ladang gas MDA-MBH dapat terealisasi melalui manajemen yang baik, langkah-langkah yang ditargetkan, dan organisasi proyek yang efisien.

"Produksi dua lapangan gas tersebut juga akan mendukung implementasi kebijakan hijau dan rendah karbon HCML, serta memajukan tujuan IOG 4.0 Indonesia. Gas alam proyek 3M juga menjamin pasokan energi untuk listrik dan pupuk lokal," kata Kang An melalui rilis, Kamis (17/11/2022).

Sedangkan Wang Guodong, Chairman CNOOC Southeast Asia mengatakan, Indonesia adalah perhentian pertama CNOOC dari jejak luar negerinya, yang secara aktif menerapkan strategi 'terbuka'.

Setelah lebih dari 20 tahun, CNOOC terus secara aktif mendukung eksplorasi dan pengembangan minyak dan gas lepas pantai di Indonesia yang berkelanjutan dengan tetap berpegang pada prinsip win-win.

"Perusahaan dengan penuh semangat memajukan strategi hijau dan rendah karbon, memperluas eksplorasi, pengembangan, dan pasokan energi bersih, serta terus menerapkan Inisiatif Belt and Road China," ujarnya.

Baca juga: Lapangan MAC Selat Madura Siap Berproduksi, Bisa Tambah Produksi Gas Nasional

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com