Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Kenaikan Suku Bunga BI, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini

Kompas.com - 18/11/2022, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,43 persen ke posisi 7.044,38pada sesi perdagangan Kamis (17/11/15) kemarin. Apresiasi ini utamanya didorong oleh kenaikan emiten sektor keuangan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, IHSG ditutup menguat dengan rentang cukup terbatas setelah sempat melemah pada awal perdagangan. Menurutnya, pergerakan kemarin dibayangi oleh pergerakan bursa saham Amerika Serikat dan Eropa yang melemah.

Adapun pada sesi perdagangan Jumat (18/11/2022) hari ini, Dennies memproyeksi penguatan kembali berlanjut. Indeks saham nasional diprediksi bergerak pada rentang support-resistance 6.989-7.075 dan secara lebih luas 6.934-7.106.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Naik Lagi, Bagaimana Dengan Bunga Perbankan?

Menurutnya, kenaikan IHSG akan kembali terjadi menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) untuk kembali meningkatkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin ke level 5,25 persen. Langkah ini akan menjadi modal kuat sebelum bank sentral AS, The Federal Reserve, kembali mengerek suku bunga acuannya pada pertemuan Desember mendatang.

Secara teknikal, Dennies bilang, candlestick membentuk hanging man dengan stochastic mendekati area oversold. Menurutnya, ini mengindikasikan potensi penguatan IHSG jangka pendek.

"Pergerakan didorong optimisme kenaikan suku bunga Bank Indonesia ke level 5,25 persen yang dinilai cukup baik untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Desember," ujar dia, dalam risetnya, Kamis.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Ini Saham-saham Pendongkraknya

 


Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga mengatakan, IHSG berpotensi menguat pada hari ini. Menurutnya, indeks saham akan bergerak pada rentang 6.954-7.141.

William juga mengatakan, kenaikan suku bunga acuan BI akan menjadi sentimen positif bagi IHSG. Pada saat bersamaan, minat investor asing terhadap pasar modal RI masih tinggi, tercermin dari data capital inflow.

"Namun selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas," ucapnya.

Baca juga: Bisa Cuan dari Konten, Simak Cara Optimalkan Ads di YouTube

Beberapa saham yang menarik untuk dicermati untuk perdagangan hari ini menurut William ialah, BBCA, ASII, INDF, ITMG, BBRI, HSMP, TBIG, dan ASRI. Sementara Dennies merekomendasikan saham PTBA, BFIN, ASII, dan WIKA.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com