Dia melanjutkan, meski depresiasi rupiah lebih dalam dibandingkan mata uang lain, namun depresiasi rupiah saat ini bukan yang terendah di kawasan.
Depresiasi nilai tukar rupiah yang sebesar 8,65 persen ytd relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang sejumlah negara lain di kawasan, seperti Korea Selatan 10,30 persen ytd dan Filipina 11,10 persen ytd.
"Untuk pergerakan rupiah, mohon jangan dibandingkan minggu per minggu. Harus dibandingkan year on year, demikian juga year to date. Kalau pergerakan minggu per minggu ya pasti akan naik-turun seperti itu," jelasnya.
Ke depan, BI akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan bekerjanya mekanisme pasar dan nilai fundamentalnya untuk mendukung upaya pengendalian inflasi dan stabilitas makroekonomi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.