Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Parkir di Zona Hijau, GOTO Jadi "Top Gainer"

Kompas.com - 18/11/2022, 13:01 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (18/11/2022) ditutup di zona hijau. Indeks bursa saham nasional bergerak cukup nyaman di zona positif pada paruh pertama hari ini.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada level 7.000,62. Setelah dibuka menguat, IHSG sempat terkoreksi ke zona merah secara singkat, namun kembali lagi bergerak di zona hijau. IHSG sesi I ini pun berakhir naik 38,07 poin atau 0,54 persen ke 7.083,06.

Statistik bursa menunjukan 222 saham menguat, 250 saham melemah, dan 214 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 5,80 triliun dengan volume transaksi mencapai 19,55 miliar saham.

Baca juga: Respons Kenaikan Suku Bunga BI, IHSG Bergerak Menguat Pagi Hari Ini

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 8 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor energi mencatat kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 0,94 persen. Di sisi lain, sektor transportasi dan logistik mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,69 persen.

Hingga siang hari ini, saham GoTo Gojek Tokopedia menjadi top gainer dalam indeks LQ 45 dengan kenaikan sebesar 2,80 persen ke Rp 220, diikuti Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menguat 2,05 persen ke Rp 9.975, dan Bank Mandiri (BMRI) menguat 1,77 persen ke Rp 10.075.

Di sisi lain, saham Medco Energi (MEDC) menjadi top loser dalam indeks yang sama dengan koreksi sebesar 3,98 persen ke Rp 1.085, diikuti Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) yang terkoreksi 1,82 persen ke Rp 2.700, dan Timah (TINS) turun 1,82 persen ke Rp 1.350.

Sementara itu, mayoritas bursa regional Asia lain justru terpantau bergerak di zona negatif, di mana indeks Nikkei terkoreksi 0,10 persen, Strait Times turun 0,40 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,04 persen, sementara Hang Seng Hong Kong menguat 0,20 persen.

Baca juga: OJK Prediksi Jumlah Emiten di BEI akan Tembus Rekor Tertinggi di Akhir 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com