JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi khusus untuk menyambut wisawatan mancanegara asal China yang akan berwisata ke Indonesia.
“Hal ini untuk merespons kebijakan pemerintah Tiongkok yang telah melonggarkan kebijakan bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di negaranya,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (18/11/2022).
Ia menambahkan, pihaknya menyambut baik keputusan pemerintah China. Apalagi mengingat pada 2019, wisman asal China menjadi pasar yang potensial bagi Indonesia.
Baca juga: Maskapai Indonesia Masuk Daftar Terburuk, Sandiaga Uno: Jangan Ikut Menghujat
Wisatawan asal China berada di posisi kedua dengan penyumbang jumlah terbanyak ke Indonesia sebesar 2,07 juta orang. Angka ini di bawah wisman Malaysia sebesar 2,98 juta orang.
“Persiapan yang kami lakukan akan komprehensif. Dan kami akan siapkan destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan, serta sentra-sentra ekonomi kreatif yang menawarkan para wisatawan dari China yang sudah dua tahun tidak berwisata bisa mendapatkan peluang untuk berbelanja produk-produk ekonomi kreatif unggulan kita,” terang Sandiaga.
Lebih lanjut, ia menjabarkan wisman asal China dikenal sangat tertarik dengan wisata bahari. Mereka menyukai aktivitas bawah laut seperti snorkeling dan diving.
Rata-rata wisman asal China sudah pernah berkunjung ke Bunaken di Manado, dan juga Bali.
Baca juga: Sandiaga Uno: KTT G20 Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Bali Hingga 8,1 Persen
Untuk itu Sandiaga Uno akan mengarahkan wisman asal China untuk berwisata di destinasi pariwisata super prioritas seperti Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
“Kami akan terus mengupayakan promosi pariwisata Indonesia di Tiongkok termasuk melalui program kerja sama terpadu atau joint promotion dengan mitra online travel agent terkemuka di Tiongkok seperti CTrip & Qunar. Kita pertahankan eksistensi Wonderful Indonesia agar tetap menjadi top of mind di kalangan wisatawan asal Tiongkok,” kata dia.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan akan ada penerbangan langsung dari China ke Indonesia. Hal ini juga yang akan berpengaruh terhadap antusiasme wisman asal China untuk berkunjung ke Indonesia.
“Sehingga nanti kunjungan wisatawan dari Tiongkok bisa terfasilitasi,” ujar Sandiaga Uno
Kemenparekraf sendiri menargetkan, pada tahun 2023 ada sebanyak 120.900 kunjungan untuk target bawah dan target atas sebesar 255.700 kunjungan dari wisman China.
Baca juga: Ada KTT G20, Sandiaga Uno Optimis Sektor Pariwisata Bisa Sumbang Devisa 1,7 Miliar Dollar AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.