Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Minta Perpadi Dukung Penyerapan Cadangan Beras Pemerintah

Kompas.com - 18/11/2022, 19:50 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

Selain menggandeng Perpadi, Arief menjelaskan, Bapanas telah melakukan sejumlah langkah lainnya, diantaranya mendorong pengadaan beras Bulog dari wilayah Jawa Barat (Pantura), Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur bersama Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian, Satgas Pangan masing-masing provinsi dengan komitmen volume beras total 247.000 ton dalam kurun waktu November-Desember 2022.

Untuk mengamankan cadangan beras pemerintah di tahun 2023, Arief mendorong agar penyerapan bisa genjot maksimal pada semester pertama saat panen raya.

“Di semester pertama memang waktunya Bulog untuk menyerap, sedangkan di akhir tahun sekitar November-Desember, waktunya kita untuk stabilisasi karena pada akhir tahun panen hanya tersisa 10-15 persen saja,” ujarnya.

Selain itu, penyerapan maksimal saat panen raya di awal tahun juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah untuk menjaga harga dasar gabah/beras di tingkat petani.

“Saat panen raya maka harus dilakukan stabilisasi harga tingkat petani, karena biasanya panennya tinggi, produksinya tinggi dan melimpah, sehingga perlu kita bantu penyerapan dengan harga yang wajar, agar harga dasar tidak jatuh dan merugikan petani. Disitu peran Bulog juga sangat dominan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPD Perpadi Jawa Timur Hendra Tan mengatakan, Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Perpadi Jawa Timur selalu siap mendukung Badan Pangan Nasional dalam pemenuhan CBP.

“ Kita akan mencoba menghimpun seluruh anggota kita untuk bisa membantu mengirimkan stoknya semaksimal mungkin, agar bisa membantu pemenuhan target CBP 1,2 juta ton untuk nasional dan 100.000 ton untuk Jawa Timur,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan dukungan Perpadi terhadap pemenuhan cadangan beras pemerintah tersebut tidak lagi bersifat untung rugi tapi lebih kepada bentuk kontribusi Perpadi Jawa Timur untuk negara.

Baca juga: Penyebab Naiknya Harga Beras Versi Bapanas, gara-gara Kenaikan BBM hingga Pupuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com