JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengungkapkan, subsektor fesyen menempati peringkat pertama dalam kontribusi nilai ekspor ekonomi kreatif nasional.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Fashion Show Scraf Media di Bali Collection Nusa Dua, Bali.
Subsektor fesyen masih menjadi andalan ekspor ekonomi kreatif Indonesia dengan nilai kontribusi sebesar 61,6 persen.
Sementara peringkat kedua diisi subsektor kriya sebesar 30,95 persen dan ketiga subsektor kuliner 6,76 persen.
Baca juga: BPS: Ekspor Pertanian Per Oktober Naik 3,7 Persen, Terbaik Kedua Setelah Migas
“Fesyen ini menduduki peringkat utama dari nilai ekspor ekonomi kreatif kita, subsektor fesyen menciptakan lapangan kerja sekitar 2 juta dari seluruh rangkaian rantai pasok ekosistem fesyen,” kata dia dalam siaran pers, dikutip Senin (21/11/2022).
Sandiaga menambahkan, penyelenggaraan Scraf Media Fashion Show menunjukkan besarnya potensi fesyen tanah air khususnya modest fesyen.
Scraf Media Fashion Show jadi bukti besarnya potensi industri modest fesyen Indonesia.
Sandiaga berharap acara ini dapat menjadi wadah lahirnya gagasan baru pengembangan industri modest fashion Indonesia.
Dengan begitu, Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga pemain kunci dalam industri modest fesyen dunia.
Ia menjabarkan, Scraf Media membuka Scraf Media Store untuk mempublikasikan gaya hidup halal, modest fesyen hingga home living. Scraf Media Store berisikan 12 jenama dari beberapa daerah di tanah air yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung dan Bali.
“Kami sangat mendukung untuk memulai suatu lembaran baru agar di bawah Scraf Media, Gekraf, dan kolaborasi dengan pemerintah, kita bisa menjadi juara dunia. Bukan hanya juara kandang tapi kita juara dunia,” ujar mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.
Lebih lanjut Sandiaga juga menyampaikan, gerai planogram yang dikelola Kemenparekraf di Bali Collection berhasil meraih penjualan di atas Rp 20 miliar.
“Untuk planogram, kami memberi update bahwa setelah G20 ini akan diperpanjang, Ternyata kita bisa membukukan penjualan di atas Rp 20 miliar, berarti penjualan onlinenya lebih besar dari pada offline, dan konsepnya 20/80. Pembelinya dari delegasi, pengunjung, dan juga kita-kita di sini,” kata Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno Siapkan Strategi Khusus untuk Sambut Wisman Asal China
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.