Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/11/2022, 12:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Digitalisasi UMKM terus digenjot dari berbagai sisi. Tujuannya, selain memudahkan penjual menjajakan produknya, juga mempermudah pembeli untuk mendapatkan barang yang diinginkannya.

Digitalisasi UMKM ini marak dilakukan, terutama pada masa pandemi Covid-19. Survei BI Maret 2021 menunjukkan, 87,5 persen UMKM merasakan dampak negatif pandemi. Tapi, sisanya, menyatakan tidak terdampak pandemi, kebanyakan karena memilih berjualan online dan melakukan variasi produk.

Pun, saat ini, menjalankan bisnis susah dipisahkan dengan dunia online. Semua orang berlomba untuk memasarkan produk mereka melalui berbagai jenis sosial media. Hal ini menunjukkan, ada pergeseran pola perilaku masyarakat ke arah digitalisasi di masa pandemi.

Baca juga: Dorong Digitalisasi UMKM, ESB Gelar Program Edukasi dan Kolaborasi ISC 2022

Berdasar dari hal tersebut, Ryan S. Wangidjaja akhirnya merilis e-commerce khusus masakan rumahan bernama Cookliner.com.

"Cookliner.com berposisi sebagai sebuah marketplace kuliner yang mempertemukan pemilik produk dengan konsumen, khusus untuk kuliner rumahan," kata Ryan melalui keterangannya, Senin (21/11/2022).

Ryan mengatakan, ia percaya bahwa pasar UMKM sangat besar dan digitalisasi UMKM adalah hal yang harus dilakukan.

"Saya percaya bahwa masakan rumahan akan terus berkembang (meskipun pandemi akan berakhir suatu saat nanti) dan mereka harus memiliki akses promosi secara online dalam menghadapi tantangan di masa kini dan depan. Oleh karena itulah Cookliner.com hadir sebagai pusat jual beli masakan rumahan yang mudah diakses," lanjutnya.

Baca juga: Kembangkan Madhang.id, Kaesang Gandeng Grab dan Paytren

Upaya dukung UMKM masakan rumahan "Go Digital"

Marketplace CooklinerDOK. Website Cookliner Marketplace Cookliner
Ryan bilang, Cookliner.com pada dasarnya dibangun untuk mendukung program pemerintah di dalam mencapai digitalisasi 30 juta UMKM di Indonesia pada tahun 2024.

Ia menyitir sebuah data yang menyatakan bahwa sebelum pandemi hanya 16 persen pelaku UMKM yang memakai platform e-commerce untuk menjual produk-produk mereka.

Sehingga ketika badai pandemi datang, bisa dibayangkan mereka ada di garis terdepan sebagai sektor yang paling terdampak. "Para pengusaha UMKM harus melek IT dan Go Digital untuk lebih dapat bertahan di era kompetisi yang semakin hari semakin sulit," lanjutnya.

Baca juga: Sri Mulyani: Digitalisasi UMKM Dorong Peningkatan Transaksi

Untuk itu, ada sejumlah program Cookliner.com yang mendukung program UMKM Go Digital pemerintah.

Pertama, Cookliner.com terus memberikan edukasi kepada para calon mitra akan pentingnya berjualan secara online untuk memperluas pasar. Cookliner.com juga memberikan pendampingan ketika bergabung, ketika ada transaksi sampai kepada proses pencairan dana.

"Tidak dapat dipungkiri masih banyak dari mitra kami yang belum terlalu melek teknologi. Misalnya biasanya mereka hanya menerima pesanan lewat WA yang jangkauannya tidak seluas jika berjualan di e-commerce. Atau mereka belum terbiasa menerima pesanan lewat email, seperti sistem kami. Jadi memang perubahan perilaku kesehari-harian terus kami dampingi dan ini perlu waktu," lanjut Ryan.

Baca juga: Ekonomi Digital Dorong E-commerce, tapi Jangan Sampai Banjir Produk Impor

Kedua, Cookliner.com juga mendukung dengan berbagai promo yang terus berlansung sampai hari ini. Misalnya, saat ini Cookliner.com tidak memungut biaya pendaftaran ataupun biaya transaksi.

Cookliner.com juga memberikan promo ongkir. "Semuanya ini kami harapkan dapat lebih menarik mitra-mitra lainnya untuk bergabung dan tentunya masyrakat luas untuk terus melakukan transaksi di situs kami," ujar Ryan.

Baca juga: Pengertian E-commerce dan Bedanya dengan Marketplace

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pentingnya 'Critical Mineral' untuk RI, Sebagai Produsen Nikel Terbesar Dunia

Pentingnya "Critical Mineral" untuk RI, Sebagai Produsen Nikel Terbesar Dunia

Whats New
KCIC Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Posisi dan Syaratnya

KCIC Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Ganjar: UMKM Harus Dipelihara, untuk Ciptakan Pengusaha-pengusaha Baru

Ganjar: UMKM Harus Dipelihara, untuk Ciptakan Pengusaha-pengusaha Baru

Whats New
Jangan Sampai Kena 'Jebakan' Taksi Liar, Berikut Daftar 10 Taksi Resmi di Bandara Soekarno-Hatta

Jangan Sampai Kena "Jebakan" Taksi Liar, Berikut Daftar 10 Taksi Resmi di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Asuransi Manulife Catat Pendapatan Premi Rp 10 Triliun Sepanjang 2022

Asuransi Manulife Catat Pendapatan Premi Rp 10 Triliun Sepanjang 2022

Whats New
Belum Ada yang Beli, Pesawat Airbus A220 Tak Dilirik Maskapai RI?

Belum Ada yang Beli, Pesawat Airbus A220 Tak Dilirik Maskapai RI?

Whats New
BPH Migas Gandeng DPR dan Masyarakat Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi

BPH Migas Gandeng DPR dan Masyarakat Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi

Whats New
Kebijakan Subsidi Jokowi Dikritik: UMKM Tidak Butuh Motor Listrik

Kebijakan Subsidi Jokowi Dikritik: UMKM Tidak Butuh Motor Listrik

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

Pertamina Investigasi Penyebab Insiden Truk Tangki BBM Terbakar di Tol Merak

Whats New
Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai pada Jam Sibuk

Mulai 1 Juni KCI Tambah Perjalanan Commuter Line di Stasiun Manggarai pada Jam Sibuk

Whats New
Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha 'Meroket' 399 Persen Kuartal I-2023

Ini Strategi Angkasa Pura II Bikin Laba Usaha "Meroket" 399 Persen Kuartal I-2023

Whats New
Catat, 5 Emiten Ini 'Cum Date' Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Catat, 5 Emiten Ini "Cum Date" Ahir Mei 2023, Ada BRIS, MIKA, IDEA

Whats New
Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potensi Gagal Bayar Utang AS

Simak 3 Tips Investasi Saham di Tengah Potensi Gagal Bayar Utang AS

Whats New
Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Lima Emiten Bakal Bayarkan Dividen Akhir Mei Ini, Ada TOWR, INCO, EXCL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+