Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan di Balik PHK Karyawan Jasindo, Manajemen: Untuk Perbaikan SDM

Kompas.com - 21/11/2022, 13:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Layanan asuransi sama, persaingan mengarah ke harga

Menurut Andy, kebanyakan perusahaan asuransi itu push product. Apalagi, perusahaan asuransi menawarkan produk yang sama.

“Ketika yang ditawarkan sama, maka persaingan akan mengarah pada pricing bukan layanan,”jelasnya.

Dengan terbentuknya SDM yang memahami proteksi yang dibutuhkan nasabah, maka dapat ditawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka dan disinilah differentiator Jasindo dengan peersnya.

“Ke depannya, nasabah Jasindo akan mendapatkan proteksi yang diperlukan mereka, yang tentunya akan berbeda untuk masing-masing nasabah meskipun beroperasi pada bidang yang sama," tandas dia.

Baca juga: Erick Thohir Rombak Direksi Jasindo, Ini Susunan yang Baru

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, Jasindo saat ini mengambil langkah PHK karyawan tersebut untuk membawa kondisi perusahaan lebih baik.

Ia juga menjelaskan, Jasindo memberikan opsi pensiun dini bagi pekerjanya.

“Jadi mereka melakukan transformasi SDM untuk membuat perusahaan semakin lebih tinggi mobilitasnya. Mereka menawarkan pensiun dini untuk karyawannya, itupun untuk yang non struktural,” kata Arya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Arya mengungkapkan, nantinya karyawan yang mengajukan pensiun dini, juga akan diseleksi oleh perusahaan. Ia menekankan kebijakan tersebut untuk non struktural, dan bukan struktural perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com