Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan IOG 2022 Bali Bakal Bahas Peran Gas Bumi dalam Transisi Energi

Kompas.com - 21/11/2022, 17:55 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan “3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022” (IOG 2022) pada 2-25 November 2022 akan membahas peran gas bumi dalam transisi energi di Indonesia.

Acara yang akan digelar di Bali tersebut melibatkan lebih dari 120 pembicara nasional dan internasional dengan target peserta sebesar 10.000 peserta online dan 1.200 peserta offline.

Saat ini porsi gas bumi dalam bauran energi primer Indonesia sebesar 19,3 persen. Melalui Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), pemerintah memproyeksikan porsi gas bumi dalam bauran energi primer Indonesia 2050 menjadi sekitar 24 persen, terbesar kedua setelah porsi energi baru terbarukan (EBT).

Baca juga: Untuk Capai Target Lifting Migas, SKK Migas Butuh Investasi Rp 2.400 Triliun

Mohammad Kemal, Chairman Organizing Committee IOG 2022, mengatakan, ada tiga bagian besar konsep yang akan dibawakan dalam acara IOG 2022, yaitu Economic Recovery, Energy Security, dan Energy Transition.

Dia berharap rangkaian pembahasan dalam rangka meningkatkan produksi migas nasional dan transisi energi yang telah dilakukan oleh berbagai entitas dan asosiasi di sektor hulu migas, akan lebih ditajamkan lagi dalam kegiatan IOG 2022, termasuk soal peran gas bumi.

“Harapannya, di sisa tahun 2022 industri hulu migas sudah menyelesaikan hal-hal yang harus diperbaiki dan menyiapkan peluang 2023 untuk dapat dijalankan lebih baik,” ujar Kemal melalui keterangannya, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Tarik Minat Investor, SKK Migas Kembali Gelar ICIUOG 2022

 

Peran gas bumi

Pengamat migas dari Universitas Trisakti Pri Agung Rakhmanto mengungkapkan, porsi pemanfaatan gas untuk kepentingan domestik rata-rata meningkat sekitar 1,5 persen per tahun selama 2012-2021.

Ia mencatat, porsi pemanfaatan gas untuk domestik tercatat meningkat dari 52 persen pada 2012 menjadi 65 persen pada 2021.

"Sektor industri dan pupuk tercatat sebagai kontributor utama dalam peningkatan konsumsi gas bumi domestik," kata Pr.

Kemudian, porsi konsumsi gas bumi sektor industri dan pupuk masing-masing tercatat sekitar 26,68 persen dan 12,73 persen dari total produksi gas nasional.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com