BI memperkirakan di tahun depan The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuan hingga tembus di level 5,25 persen. Diperkirakan puncak kenaikan di Kuartal I dan II 2023 dan kemungkinan tidak akan segera turun.
"Inilah high interest rate for longer, higher for longer. Di Eropa juga begitu ECB atau bank sentral Eropa juga akan terus menaikkan suku bunga dan juga di Inggris," ungkapnya.
Baca juga: Dollar AS Terus Menguat, BI: Kami Mati-matian Stabilkan Nilai Tukar Rupiah
4. Penguatan nilai tukar dollar AS
Sikap agresif The Fed dalam menaikkan suku bunga acuan kemudian berakibat pada penguatan nilai tukar dollar AS terhadap banyak mata uang dunia.
Penguatan ini terlihat pada indeks nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama (DXY) tercatat 106,28 pada 16 November 2022 atau mengalami penguatan sebesar 11,09 persen year todate (ytd) selama tahun 2022.
"Semua negara mengalami tekanan pelemahan karena strong dollar AS. Dollar AS yang menguat karena Fed Funds Rate yang naik, yield US treasury yang juga naik," ucapnya.
5. Cash is the king
Lantaran dollar AS menguat itu, investor global pun cenderung menarik dana dari negara berkembang dan menyimpan dananya di instrumen investasi yang likuid seperti cash dan near cash. Sikap investor ini disebut cash is the king.
"Cash is the king ini yang terjadi di hampir seluruh dunia termasuk emerging market termasuk Indonesia. Kenapa terjadi aliran modal keluar khususnya dari emerging kembali ke Eropa karena yieldnya tinggi dan dollarnya juga strong," pungkasnya.
Baca juga: PDB Anjlok 2 Kuartal Berturut-turut, Rusia Resmi Resesi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.