HUB.ID Accelerator 2022 Selesai Digelar, 24 Startup Difasilitasi 300 Pertemuan Bisnis

KOMPAS.com – Program HUB.ID Accelerator 2022 telah resmi terselenggara. Lewat program ini, telah terpilih 24 startup pada 5 level vertikal, yaitu Financial Services, business to business (B2B) and Enterprise Solution, Logistics/Supply Chain, SME Enabler, serta Agriculture & Aquaculture.

Adapun seluruh startup terpilih telah mengikuti serangkaian pertemuan dan tahapan yang berguna untuk pengembangan bisnis, mulai dari business mentoring, business matchmaking, startup gathering, promotional roadshow, networking session, pitch training dengan trainer kenamaan Peter Browne, demo day, hingga global immersion.

Total, ada lebih dari 300 pertemuan yang difasilitasi HUB.ID Accelerator 2022.

Baca juga: HUB.ID Accelerator 2022 Pertemukan Startup dengan Pemerintah, Akademisi dan Swasta

“Telah terjalin 138 business matchmaking antara startup dengan perusahaan swasta ataupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah diadakan di Jakarta, dan telah terjalin 144 business matchmaking antara startup dan instansi pemerintahan dalam networking roadshow ke 6 kota di Indonesia, yakniBalikpapan, Surabaya, Medan, Makassar, Denpasar, dan Bandung,” ujar Ketua Tim Business Matchmaking HUB.ID Accelerator 2022, Luat Sihombing dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (22/11/2022).

Selain itu, dia melanjutkan, pertemuan bisnis juga menghasilkan 31 follow up meeting dari business matchmaking tersebut.

Sebagai tindak lanjut penyelenggaraan HUB.ID Accelerator 2022, startup binaan mendapat pendanaan. Dua startup di antaranya yang telah menerima fasilitas ini adalah PasarMIKRO dan Grouu.

Baca juga: HUB.ID Accelerator 2022, Ajang Kominfo Latih Startup Buat Pitch Deck

Co-Founder & CEO PasarMIKRO, Dien Wong, menjelaskan bahwa PasarMIKRO merupakan agritech startup yang menawarkan solusi bagi platform marketplace komoditas dan keuangan untuk sektor agribisnis, mencakup pertanian, perkebunan, dan perikanan.

“PasarMikro memperoleh investasi sebesar 2,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 39 miliar. Adapun pendanaan awal dipimpin oleh Trihill Capital dan Resolution Ventures. Tak hanya itu, Genting Ventures, 1982 Ventures, dan investor lainnya pun ikut terlibat,” ujarnya.

Ia pun bercerita bahwa ketika mengikuti program tersebut, pihaknya sedang proses fund raising.

“Mungkin tidak ada pencapaian yang didapat secara instan, tapi ada satu hal yang kami rasa bermanfaat lewat program ini, yaitu pada tahapan business matchmaking dan networking session. Kami dipertemukan dengan Kementerian, BUMN, korporasi dan swasta di pusat. Ketika di lapangan atau di kota-kota lain, kami dipertemukan dengan dinas-dinas terkait,” tambahnya.

Lewat program tersebut, Dien mengaku bahwa pihaknya merasa mendapatkan akses. Selain pendanaan yang didapatkan, program itu juga diakuinya memberikan exposure pada investor untuk menambah value secara fisik.

Baca juga: 24 Startup HUB.ID Accelerator 2022 Masuki Tahap Business Matchmaking

Sementara itu, CEO & Co-Founder Grouu Baby Food, Jessica Marthin, mengatakan bahwa banyak manfaat yang diperolehnya setelah mengikuti rangkain program HUB.ID Accelerator 2022.

“Program ini membuka peluang kerja sama bisnis dengan stakeholders, salah satunya mendapat peluang kerja sama dengan PT Berdikari,” akunya.

Sebagai informasi, Grouu sendiri merupakan startup katering makanan untuk anak-anak dan bayi.

Grouu memperoleh pendanaan dengan investasi yang dipimpin oleh Teja Ventures dan diikuti oleh investor lain, yakni Arkana Ventures dan Javas Capital.

Baca juga: Kemenkominfo Resmi Membuka Registrasi Hub.id Accelerator 2022