Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
AGROINDUSTRI

Jamin Ketersediaan Pupuk untuk Petani, Pupuk Kaltim Tingkatkan Kapasitas dan Infrastruktur

Kompas.com - 22/11/2022, 14:51 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

Dengan peningkatan itu, Rahmad melanjutkan bahwa PKT telah membantu menyejahterakan petani lewat keuntungan hasil panen yang juga ikut meningkat dengan rata-rata mencapai 121 persen.

“Ke depan, Makmur akan terus dikembangkan melalui tiga hal, yaitu permodalan, offtaker, dan pengembangan program,” ujar Rahmad.

Baca juga: Unggul di Penerapan ESG, Pupuk Kaltim Raih Dua Penghargaan Beruntun

Adapun permodalan disiapkan melalui lembaga keuangan alternatif, seperti koperasi, distributor financing, dan financial technology (fintech). Selain itu, PKT memastikan dukungan bank kantor pusat agar pencairan pinjaman kepada para petani bisa selesai tepat waktu.

Selanjutnya, pengembangan offtaker dilakukan agar para petani mendapatkan penjamin komoditas yang kuat secara finansial. PKT juga akan memastikan kualitas hasil panen terjaga dengan menyediakan mesin pengawet hasil panen.

Lalu, PKT akan melakukan pengembangan program dengan menetapkan program Makmur untuk tanaman pangan dan perkebunan di wilayah Sulawesi, Kalimantan, Jawa, serta Bali dan Nusa Tenggara atau Bali Nusra.

Siap hadapi tantangan global

Dengan berbagai inisiasi dan inovasi yang dilakukan, Rahmad menegaskan bahwa PKT siap menantang pasar global yang penuh dengan dinamika. Terlebih, PKT telah menerapkan strategi mitigasi kondisi pasar global pada 2022 guna menjaga stabilitas rantai pasok dan kinerja.

“Kami telah merencanakan beberapa mitigasi, seperti mengamankan pasokan bahan baku dan penjajakan sumber pemasok bahan baku dari berbagai negara alternatif,” ucap Rahmad.

Selain itu, PKT juga akan melakukan efisiensi yang tidak hanya berfokus pada cost leadership, tetapi juga dengan memaksimalkan infrastruktur yang ada di seluruh rantai bisnis, terutama rantai pasok.

Baca juga: Pupuk Kaltim Bantu Petani Kembangkan Usaha Pertanian lewat Program Ini

“Kami juga akan meningkatkan kapasitas di pelabuhan dan infrastruktur yang dimiliki perusahaan serta menambah kapasitas produksi. Intinya, PKT akan memastikan pasokan terus terjaga,” ucap Rahmat.

Sejumlah rencana program juga telah direncanakan oleh PKT dalam bingkai roadmap yang dirancang untuk 40 tahun ke depan.

“Kami akan mengembangkan hilirisasi industri petrokimia yang berbasis renewable resources guna mencapai dominasi pasar di wilayah Asia Pasifik melalui (penerapan) Growth Strategy,” ucap Rahmad.

Sebagai informasi, Growth Strategy sendiri dibagi menjadi 3 pilar, yaitu Operational and Supply Chain Excellence, Diversification Excellence, dan Geographical Expansion Excellence. Rahmad optimistis, dengan target yang jelas dan semangat yang besar, PKT mampu membawa industri petrokimia Indonesia bersaing di pasar Asia Pasifik dalam 5 tahun ke depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com