Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebisnis Perempuan Dinilai Berperan Penting Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Kompas.com - 22/11/2022, 16:14 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan kehadiran perempuan dalam dunia bisnis di era modern jadi aset yang sangat berharga.

Hal tersebut disampaikan dalam acara AKSI Perempuan Awarding Ceremony di Tjufoo HQ, Selasa (22/11/2022).

"Persentasenya sekitar 57,22 persen, di mana 48,4 persen dari jumlah populasi ini menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan dan menciptakan lapangan kerja," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (22/11/2022).

Baca juga: Meningkatkan Peran Perempuan Dalam UKM Melalui Pembiayaan UMi

Ia menambahkan, di dalam Kemenparekraf terdapat 4 orang deputi perempuan dari total 7 orang.

"Hal ini menunjukkan kami mendukung peran perempuan. Sebangian besar yang mengambil kebijakan di Kemenparekraf juga perempuan," imbuh dia.

Sandiaga menceritakan, saat masih terjun dalam dunia usaha, kehadiran perempuan dalam jajaran pengambil keputusan memiliki dampak yang signifikan.

"Mampu menaikkan omzet perusahaan, karena perempuan sangat mengerti kebutuhan pasar," urai dia.

Baca juga: Dorong Representasi Perempuan dalam Dunia Bisnis, Bank OCBC NISP Luncurkan Kampanye CurrenShe

Sementara, Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menyampaikan survei dari Google yang menyebut sebanyak 40 persen perempuan di Indonesia memilih untuk memiliki bisnis sendiri.

"Bahkan Indonesia masuk ke dalam 9 negara, tempat perempuan memiliki perilaku kewirausahaan yang setara atau bahkan lebih dibandingkan laki-laki," kata dia.

Baca juga: Menaker: Kita Harus Pastikan Perempuan Melek Digital


Teten menjelaskan, perempuan merupakan kekuatan baru dalam perekonomian Indonesia.

Saat ini, UMKM perempuan disebut sebagai penggerak strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.

Bahkan, Teten menegaskan, mayoritas pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, atau sebesar 64,5 persen.

"Hal itu menunjukkan bagaimana pentingnya menggali potensi dan memberdayakan UMKM perempuan untuk mendukung pemerataan ekonomi," terang dia.

Terakhir, Teten menjabarkan, besarnya dominasi perempuan sebagai pelaku UMKM juga menunjukkan, mereka mampu sejajar dengan kaum laki-laki untuk turun memajukan perekonomian nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com