Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sukses Winona Modest, Bisnis Fesyen Hijab Instan Beromzet Rp 180 Juta Per Bulan

Kompas.com - 23/11/2022, 12:02 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membaca peluang pasar dengan menganalisis kebutuhan masyarakat mengantarkan Winona Modest jadi jenama fesyen muslim yang digemari.

Winona Modest dimulai oleh Raldina Asdyanti sejak tahun 2017. Awalnya, ia melihat banyak influencer yang menggunakan berbagai macam jenis hijab, tetapi nyatanya di pasaran hijab itu sulit ditemui.

Berangkat dari sana, wanita yang karib disapa Dina itu menjajal peruntungannya di dunia fesyen hijab ini.

Baca juga: Persaingan Bakal Ketat, Simak 3 Hal yang Jadi Perhatian Investor pada 2023

"Ternyata demand-nya pasar (hijab) itu pingin yang macam-macam. Dari sana kami buat satu saja produk yang menarik dan tidak terlalu basic," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Bisnis Winona Modest ini awalnya memiliki modal sebesar Rp 5 juta yang dipinjam dari kakak Dina. Sistem pre-order yang diterapkan nyatanya mampu mengefisiensikan ongkos produksi.

Dengan begitu, dalam waktu singkat, bisnis ini dapat berjalan menggunakan uang yang dikumpulkan dari sistem pre-order.

Baca juga: Cerita Bisnis Cerutu Golden Djawa dari Jember, Mejeng di Pagelaran KTT G20


"Demand-nya bagus sekali, dari mulanya pre-order sudah nutup, sekarang kami bisa ready stock untuk produk yang berbeda dari pasaran," imbuh dia.

Inovasi produk jadi tumpuan Dina dalam menjalankan bisnis Winona Modest. Misalnya, pada awal pandemi, ia melakukan terobosan dengan membuat hijab instan yang memiliki akses lubang masker.

Sampai sekarang, produk tersebut masih jadi salah satu item terlaris yang mampu dijual Winona Modest.

Baca juga: Cerita Gede Suama yang Kebanjiran Order Laundry Selama KTT G20 Bali

"Itu viral di TikTok sampai hampir 7 miliar views dan ternyata diterima dengan baik di pasaran, dan bermanfaat bagi teman seller lain karena jadi banyak yang buat desain serupa, tapi it's okay," tutur dia.

Di pasar fesyen busana muslim, Dina memerinci, Winona Modest memiliki pangsa pasar untuk wanita yang butuh inovasi dan produk hijab yang mudah dikenakan.

Dalam arti lain, Winona Modest ingin menyasar pasar wanita yang gemar bepergian dan tidak ingin menggunakan model hijab yang rumit.

Bisnis Winona Modest ini mampu menciptakan lapangan kerja untuk sekurang-kurangnya 7 orang di tim inti dan belasan penjahit yang jadi partner dalam membuat hijab hasil desain Dina.

Baca juga: Perkuat Fondasi Usaha Rintisan, Tjufoo Gandeng Tiga Pebisnis Perempuan

Dalam memasarkan produknya, Dina mengandalkan platform e-commerce Shopee, Tokopedia, dan laman resmi tokonya.

Sedangkan untuk pemasaran, Winona Modest mengandalkan berbagai media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com