AAJI: Asuransi Bakal Prioritaskan Klaim Korban Bencana Gempa Cianjur

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan, saat ini semua perusahaan asuransi anggota AAJI sudah memiliki kesepakatan untuk memprioritaskan klaim terkait dengan peristiwa gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Ketua Umum AAJI Budi Tampubolon menjelaskan, saat ini mungkin korban bencana gempa yang ada di Cianjur belum memikirkan untuk langsung melakukan klaim asuransi.

"Tapi sudah kami pastikan untuk diprioritaskan," ujar dia dalam konferensi pers laporan kinerja industri asuransi jiwa kuartal III-2022.

Baca juga: Antisipasi Resesi 2023, OJK akan Perpanjang Relaksasi di Industri Asuransi

Sampai saat ini, pihaknya belum mendapatkan data langsung terkait berapa besar klaim yang telah dicairkan oleh korban gempa.

Pasalnya, akses perusahaan asuransi untuk datang langsung ke tempat tersebut juga terbatas.

"Karena tidak mudah untuk kami datang ke sana. Kami pasti prioritaskan dan berikan sedikit kemudahan untuk klaim," kata dia.

Pasalnya sebut Budi, pihaknya juga mengerti kondisi yang saat ini terjadi. Misalnya, ketika pemegang polis kehilangan polisnya karena rumahnya hancur dan kondisi lainnya. "Jadi itu akan ada perhitungan khusus," tandas dia.

Sebagai informasi, Senin (21/11/2022), terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pukul 13.21 WIB.

Gempa dengan magnitudo (M) 5,6 ini berlokasi di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur.

Sedangkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 268 jiwa per Senin pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Kemenko Marves Serahkan Bantuan Alat Kesehatan dan Obat-obatan untuk Korban Gempa Cianjur