Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Dampak Euforia Piala Dunia ke Pasar Saham Indonesia

Kompas.com - 23/11/2022, 15:14 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Piala Dunia 2022 tengah menjadi sorotan jutaan orang di berbagai negara. Meskipun dilaksanakan pada penghujung tahun, euforia acara 4 tahunan ini masih tetap terasa.

Euforia Piala Dunia juga kerap menjadi sentimen pergerakan bursa saham di berbagai negara. Maklum saja, perusahaan tercatat atau emiten di sektor tertentu berpotensi meraup cuan besar dari gelaran Piala Dunia.

Lantas, apakah Piala Dunia akan berdampak terhadap pergerakan pasar modal nasional?

Praktisi Pasar Modal William Hartanto menilai, gelaran yang dilaksanakan di Qatar itu tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar modal nasional. Akan tetapi, sejumlah emiten berpotensi meraup keuntungan dari gelaran tersebut.

Baca juga: Ditopang Industri Reksa Dana, Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 10 Juta

Adapun sektor emiten yang berpotensi mendapat sentimen positif dari Piala Dunia ialah sektor media, telekomunikasi, dan layanan streaming. Ini tidak terlepas dari peningkatan trafic penonton.

"Penonton akan lebih banyak menggunakan media dan internet untuk menonton pertandingan, sehingga kenaikan trafic ini memungkinkan kenaikan revenue juga untuk sektor-sektor tersebut," tutur dia, kepada Kompas.com, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: OJK Akui Kondisi Perekonomian Global Bakal Berdampak ke Pasar Saham Indonesia, tapi...


Selain itu, William menilai transaksi harian IHSG berpotensi terdampak Piala Dunia. Menurutnya, nilai transaksi harian berpotensi menyusut selama Piala Dunia.

Penurunan nilai transaksi ini utamanya berasal dari transaksi investor ritel. William bilang, akibat euforia Piala Dunia aktivitas transaksi investor ritel, khususnya usia muda, akan berkurang.

"Nilai transaksi harian IHSG mungkin menurun tipis masih di kisaran rata-rata, karena alasan yang sama yaitu potensi kenaikan trafik penonton piala dunia sehingga aktivitas traidng berkurang oleh kalangan milenial," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com