Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanian Sirkular di Sangasanga, dari Olah Pupuk Kotoran Unggas hingga Penyulingan Sereh

Kompas.com - 23/11/2022, 17:34 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

Perkebunan Telang

Kelompok Setaria mengembangkan perkebunan telang dan mengolah hasil dari bunga telang tersebut menjadi makanan dan juga minuman yang diberi nama “Sarijiwa”.

Bunga telang diketahui memiliki beberapa khasiat salah satunya untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Penyulingan sereh

Untuk meningkatkan kualitas dan hasil produksi dari penyulingan sereh wangi, pada 2022 dilakukan pembaruan alat penyulingan yang semula terbuat dari drum saat ini sudah berganti menjadi bahan stainless.

Pembaruan alat ini bertujuan agar hasil penyulingan sereh wangi berupa minyak atsiri dan hidrosol memiliki nilai jual yang meningkat dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

“Terdapat inovasi untuk pengairan rumah pembibitan yakni berupa alat sistem pemanen air hujan. Air di Kecamatan Sangasanga sebagian besar dinilai asam sehingga tidak cukup baik untuk perkembangan tumbuhan. Untuk menjaga kesuburan tanaman, penyiraman tanaman pada rumah pembibitan menggunakan air hujan,” ujar Gondo.

Pengelolaan sekam padi

Sutrimo, Ketua Kelompok Tani Setaria, menjelaskan produk yang dihasilkan dari pertanian terpadu di TANTE SISKA menambah pendapatan masyarakat, serta membantu mengatasi permasalahan pembakaran Sekam Padi yang selama ini dilakukan petani.

Sebelumnya, TANTE SISKA mendapatkan Sekam Padi gratis, sekarang setelah masyarakat tahu manfaat dari mengelola Sekam Padi membayar Rp 5.000 per kilogram.

“Itu pun sering kali kami tidak dapat barangnya karena sudah diproses sendiri oleh para petani. Kami bersyukur bahwa program dan ilmu yang kami sampaikan di Kelompok Setaria ini ditiru dan direplikasi oleh masyarakat lain,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com