Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BEI: Prognosa Kami sampai Akhir 2022 Ada 58-60 Perusahaan Baru Listing di Bursa Efek

Kompas.com - 24/11/2022, 14:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis target perusahaan tercatat baru di bursa untuk tahun 2022 dapat tercapai. Bahkan, target yang telah dipatok oleh BEI diproyeksi bakal dilampaui.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan 55 emiten baru di bursa efek. Adapun sampai dengan 22 November lalu, sudah terdapat 54 perusahaan yang baru melantai di bursa efek.

"Artinya apabila ada 1 emiten saja yang listing di tahun ini target kami tercapai," kata dia, dalam CEO Networking 2022, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke Level 7.093, Ini Saham-saham Penopangnya

"Tapi prognosa kami sampai akhir tahun ada 58-60 (emiten baru)," tambah Iman.

Angka tersebut diproyeksi terus bertambah hingga tahun depan. Pasalnya, BEI mencatat saat ini sudah terdapat 43 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham.

Adapun total perusahaan tercatat di BEI sampai saat ini mencapai 820 emiten. Jumlah ini membuat Indonesia menempati peringkat ketiga negara dengan emiten terbanyak di ASEAN.

Dari total 820 emiten tersebut, mayoritas saham berada pada papan pengembangan, atau papan pencatatan khusus perusahaan yang mempunyai outlook berkembang tapi belum memperoleh keuntungan. Papan ini berkontribusi 53 persen total perusahaan tercatat.

Baca juga: IPO Blibli Alami Oversubscribe 4,4 Kali

Kemudian, papan utama atau papan untuk perusahaan besar dengan rekam keuangan baik berkontribusi sekitar 43 persen total emiten. Sementara itu sisanya merupakan saham yang berada pada papan akselerasi, atau papan yang disiapkan untuk pelaku usaha skala kecil.

Iman mengungkapkan, BEI akan segera menambah satu papan baru lagi, yakni papan new economy. Papan ini disiapkan untuk memfasilitasi perusahaan dengan potensi kapitalisasi pasar besar, namun kinerja keuangan belum positif.

"Kita buat papan new economy yang setara dengan papan utama," ucapnya.

Baca juga: Perusahaan Pemegang Lisensi K-POP Ini Bakal IPO di BEI, Simak Jadwalnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com