Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat HK Peduli Bencana Alam, Hutama Karya Group Bantu Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 24/11/2022, 14:55 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) atau HK bersama anak perusahaannya PT Hakaaston (HKA), PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), dan cucu perusahaan PT Bhirawa Steel (Bhirawa Steel) merespons gempa yang Terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Senin (21/11/2022).

Hal tersebut diwujudkan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) HK Peduli Bencana Alam untuk membantu para warga yang terdampak.

Hutama Karya Group juga berkolaborasi bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Bencana Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan pokok yang diserahkan VP TJSL Hutama Karya Agus Kosasih pada Rabu (23/11/2022).

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Tjahjo Purnomo menyampaikan, bantuan yang disiapkan HK mulai dari ratusan paket sembako obat-obatan, perlengkapan bayi, kain kafan, tenda, hingga alat berat.

“Sesuai arahan Menteri BUMN dan concern manajemen, kami bergerak cepat dalam penyaluran bantuan ini serta memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Berkat Bendungan Semantok, Hutama Karya Masuk Kompetisi Konstruksi Dunia

Selain tim TJSL, kata Tjahjo, pihaknya juga mengerahkan anak perusahaan dan tim proyek sekitar untuk membantu evakuasi di sana lewat alat berat yang diturunkan.

“Mewakili manajemen perusahaan, kami merasakan turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa dan akan terus berupaya untuk membantu percepatan pemulihan pascagempa di sana,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan, ratusan paket sembako tersebut terdiri dari beras, gula, teh, kopi, mi instan, biskuit, kornet, minyak goreng, sereal, hingga sarden.

Bantuan tersebut disalurkan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok dapur umum yang diperlukan para korban yang telah berhasil di evakuasi.

Sementara itu, Hutama Karya Group turut menyiapkan alat berat sendiri, yakni satu unit eskavator pada hari pertama gempa. Kemudian, menyusul lagi dua unit di hari berikutnya.

Baca juga: Percepat Proyek KSPN Danau Toba, Hutama Karya Gunakan Teknologi BIM

“Kami juga menyiapkan Ambulance untuk stand by memberikan pelayanan pengobatan dan evakuasi korban luka ringan,” kata Tjahjo.

Tjahjo juga memastikan, pihaknya akan terus menyalurkan bantuan selama masa pemulihan.

“Semoga seluruh bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan pokok para korban, membantu penyembuhan korban luka-luka, serta mempercepat proses evakuasi korban terdampak,” tuturnya.

Untuk diketahui, gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo terjadi pada Senin (21/11/2022) di Kabupaten Cianjur dan mengakibatkan kerusakan pada ratusan rumah warga, fasilitas umum, serta menimbulkan beberapa korban jiwa meninggal dunia dan ribuan orang mengalami luka-luka.

Sejumlah bantuan sembako yang diberikan oleh PT.Hutama Karya untuk korban terdampak gempa di CianjurHutama Karya Sejumlah bantuan sembako yang diberikan oleh PT.Hutama Karya untuk korban terdampak gempa di Cianjur

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir yang menyampaikan, perusahaan-perusahaan BUMN harus hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Cianjur.

Baca juga: Bangun Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Dapat Kucuran Dana PMN Rp 28 Triliun

Halaman:


Terkini Lainnya

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com