Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Arief Rosyid Hasan
Komisaris Bank Syariah Indonesia

Dokter gigi, saat ini menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia | Ketua Umum PB HMI periode 2013-2015 | “70 Tokoh Berpengaruh di Indonesia 2015” versi majalah Men’s Obsession | Pendiri Inisiatif Ekonomi Masjid | Konsistensinya mengembangkan ekosistem ekonomi syariah, masuk dalam "30 Tokoh Muda Inspiratif Republika" | Tokoh Penggerak Ekonomi Syariah Indonesia versi Bank Indonesia | JCI Ten Outstanding Young Persons | Saat ini tengah menyelesaikan pendidikan doktoral.

Membaca Digitalisasi Ekosistem Islam di Indonesia

Kompas.com - 25/11/2022, 10:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Artinya, setiap customer dapat melakukan transaksi, mulai dari membeli garam sampai membayar tagihan listrik, juga membayar zakat ataupun sedekah melalui smartphone mereka.

Transformasi digital ini tentu adalah angin segar bagi generasi pemuda (milenial maupun sentenial) yang kita baca sebagai kelompok yang mementingkan kemudahan, akses yang cepat tapi tetap aman.

Menyadari pentingnya hal tersebut, BSI telah melakukan berbagai terobosan dengan peningkatkan pelayanan digital mereka. Saat ini, kita memiliki BSI Mobile sebagai bagian dari Digitalisasi Ekosistem Islam.

Per-Juni 2022, pengguna BSI mobile mencapai 4,07 juta, naik sebesar 81 persen  secara yoy. Jumlah pengguna yang meningkat dipengaruhi oleh perubahan perilaku masyarakat khususnya pemuda yang mulai beralih ke e-channel BSI Mobile, ATM ataupun internet.

Saat ini, profil nasabah BSI telah menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan ialah sebesar 97 persen. Transaksi kumulatif BSI Mobile per Juni 2022 mencapai 117, 72 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp 119 miliar.

Selain itu, demi menjangkau lebih banyak milenial, BSI juga berfokus mengembangkan produk Ziswaf BSI Mobile. Pengaturan khusus Ziswaf secara online khususnya zakat, infak, dan sedekah menjadikan mereka sebagai target utama.

Hal ini disadari bahwa, para pemuda telah memiliki penghasilan tetap yang berpeluang membantu masyarakat yang membutuhkan.

Maka, BSI mengambil peran sebagai penghubung dalam memudahkan penyaluran dana secara aman, dengan kata lain, kita telah turut dalam mengamalkan dan mendukung kemajuan ekosistem Islam.

Dalam perkembangannya penerimaan Ziswaf terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 30 September 2022, BSI Mobile mengumpullkan lebih dari seratus miliar rupiah dana Ziswaf dengan angka transaksi lebih dari 7 juta.

Dengan adanya platform rekening perbankan syariah, selain memudahkan juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah, terutama stigma bahwa bank syariah hanya berorientasi pada komersial. Namun dengan adanya Ziswaf ini semakin menunjukkan urusan perbankan syariah sangat berperan dan berkontribusi penting dalam urusan sosial.

Selain potensi Ziswaf yang sudah berjalan optimal tersebut, BSI yang memiliki fokus dalam mengusung Digitalisasi Ekosistem Islam, saat ini telah bekerja sama dengan 63.000 lebih masjid di Indonesia dengan dana murah mencapai Rp 1,8 triliun, juga dengan Pesantren yang hampir mencapai 10.000 dengan dana murah akan mencapai Rp 1 triliun.

Berbagai ikhtiar ini tentu akan semakin besar dampaknya terhadap umat dan bangsa, jika disertai kepercayaan dan dukungan yang tidak putus oleh para pemangku kepentingan utamanya masyarakat Indonesia. Dengan seperti itu, Indonesia Maju akan bisa menjadi kenyataan dan segera kita nikmati manfaatnya. Semoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com