Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop-UKM Pertemukan Startup dengan Venture Capital Partners lewat EFF 2022

Kompas.com - 25/11/2022, 16:04 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) menginisiasi program Entrepreneur Financial Fiesta (EFF) 2022.

Deputi Bidang Kewirausahaan, KemenKopUKM, Siti Azizah mengatakan, program ini telah mempertemukan 12 founder startup dengan 42 venture capital partners dalam 115 matchmaking.

Matchmaking yang telah dilaksanakan diharapkan dapat membantu startup untuk membuka akses pendanaan yang dibutuhkan serta relasi bagi para founder untuk berbagi pengalaman berbisnis,” kata dia dalam siaran pers, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Akhiri Pekan, IHSG Ditutup Melemah

Ia mengatakan, EFF 2022 menjadi jembatan bagi startup inovasi teknologi untuk mendapatkan akses pendanaan dan pengembangan bisnis yang terbagi pada sesi matchmaking bersama venture capital partners dan coaching dengan para ahli.

Sepanjang pelaksanaannya, EFF 2022 mampu menjaring 1.026 wirausaha. Dari jumlah itu didapatkan 10 startup inovasi teknologi terpilih berdasarkan hasil kurasi oleh para narasumber ahli.

Mereka berkesempatan memaparkan produk pitchnya kepada venture capital partners dalam rangkaian kegiatan startup showcase yang dilaksanakan.

Lebih lanjut, EFF 2022 memberikan peluang besar bagi para startup di tahap validated business model dengan daya tarik yang baik pada tahap awal untuk mendapatkan jejaring venture capital.

Baca juga: Siapkan Minyak Makan Merah, KemenkopUKM Tingkatkan Tata Kelola Koperasi


Selain itu, para founder startup juga mendapatkan pelatihan intensif untuk memperbaiki proposal bisnisnya sebagai upaya dalam menarik investor agar mau memberikan pendanaan.

Pada kesempatan yang sama Founder Inspigo Tyo Guritno mengatakan, program EFF 2022 memberikan banyak masukan dan hasil pelatihan yang diberikan dapat membantu saat proses pitching.

"Materi diberikan oleh para ahli dan business analyst yang disesuaikan dengan bagaimana cara venture capital melihat bisnis startup," ucap Tyo.

Sementara, Natasha Gunawan dari Monk’s Hill Ventures turut mengatakan, kurasi yang dilakukan terhadap venture capital partners dilakukan secara masif dan terbuka.

"Terlebih lagi para ahli juga menghubungkan venture capital dengan startup berdasarkan venture capital (VC) thesis, sehingga matchmaking yang dilaksanakan sesuai dengan keinginan," tutur dia.

Baca juga: Kemenkop-UKM Bidik 5,8 Juta UMKM Masuk Ekosistem Digital pada 2024

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com