JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini pelaku UMKM tengah merasakan dampak dari kenaikan harga bahan baku yang menyebabkan omzet penjualan menjadi turun sedangkan mereka tetap harus membayar upah karyawannya.
Lantas bagaimana agar bisnis UMKM tetap berjalan tanpa mengurangi karyawan atau PHK karyawan?
Chief Economist Bank Permata Josua pardede mengatakan, saat ini semua segmen bisnis memang tengah menghadapi kenaikan harga bahan baku akibat inflasi, termasuk kalangan UMKM.
Sebagai pelaku bisnis, tentu kondisi ini membuat dilema karena di satu sisi jika kenaikan biaya produksi tidak disesuaikan ke harga jual produk maka akan merugi dan berpotensi pengurangan karyawan atau PHK karyawan.
Baca juga: Marak PHK, Simak 5 Tips agar Keuangan Tidak Seret
Namun di sisi lain jika harga jual produk dinaikkan akan berpengaruh pada penjualan produk.
"Jadi tentunya yang kita cermati adalah melakukan efisiensi entah dari harga bahan baku, suplai bahan bakunya dnegan mencari supplier yang paling murah, tentunya dengan tetap mempertahankan kualitas," ujarnya saat webinar Market Outlook 2023, Sabtu (26/11/2022).
Selain mencari bahan baku yang lebih murah, pelaku UMKM juga dapat mencermati produk apa yang sedang banyak digandrungi masyarakat saat ini.
Misalnya untuk UMKM makananan dan minuman, bisa beralih ke menjual produk aneka kopi dan makanan khas Korea yang saat ini banyak dicari masyarakat.
Baca juga: Siap-siap Lapor Pajak, Ini 4 Tips Permudah Proses Pelaporan Pajak UMKM
Pasalnya, berbeda dengan bisnis korporasi yang sulit berpindah segmen produk, binis UMKM yang berskala kecil justru lebih mudah melakukan manuver produk dengan mengikuti tren yang sedang digandrungi pasar.
"Kita harus cari kira-kira produk makanan dan minuman apa lagi yang sedang trending saat ini yang lagi happening sehingga kita masih memiliki target market yang tetap," jelasnya.
Menurutnya, dengan kondisi yang tidak menentu saat ini pelaku usaha memang harus aktif berinovasi agar dapat mempertahankan pekerja sekaligus membuat bisnis tetap berjalan.
"Artinya tanpa membuat efisiensi karyawan yang besar, tapi kita tetap bisa meningkatkan skala ekonomi kita dan juga tadi meningkatkan potensi penjualannya," tuturnya.
Baca juga: Resesi di Depan Mata, Digitalisasi UMKM Bisa Jadi Obat Mujarab
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.