Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Manfaat Nikel dalam Kehidupan Sehari-hari

Kompas.com - 26/11/2022, 19:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Nikel adalah mineral tambang yang memiliki sifat lentur meski teksturnya tampak keras. Pertama kali ditemukan di tahun 1971. Manfaat nikel sangatlah banyak.

Nikel dapat dikategorikan sebagai salah satu unsur logam yang berkaitan erat dengan kebutuhan masyarakat modern. Banyak peralatan rumah tangga dan barang elektronik dibuat dari nikel.

Beberapa negara atau wilayah dengan kandungan nikel yang besar adalah Kaledonia Baru, Australia Barat, Indonesia, Amerika Selatan, dan Filipina. Di Tanah Air, nikel banyak ditemukan di Sulawesi.

Nikel bersifat tangguh terhadap korosi karena dapat mencegah prosesnya dengan membentuk lapisan pada permukaan yang teroksidasi oleh udara pada suhu ruangan.

Baca juga: Satu Galon Berapa Liter Air? Ini Cara Menghitungnya

Di samping gadolinium, besi dan kobalt, nikel adalah logam magnetik. Artinya, nikel sangat tertarik pada magnet meskipun paling lemah dibandingkan tiga logam lain yang disebutkan sebelumnya.

Manfaat nikel

Ada banyak sekali manfaat nikel. Nikel sendiri merupakan salah satu hasil tambang berupa logam putih keperakan yang digunakan sebagai bahan campuran untuk meminimalisasi korosi.

Sebagai bahan campuran, nikel merupakan salah satu unsur yang paling melimpah persediaannya. Namun, sebagian besar nikel berada di inti bumi yang letaknya lebih dari 1.800 mil di bawah permukaan bumi.

Bahan tambang berwarna putih keperakan yang satu ini kerap digunakan untuk membuat baja tahan karat.

Manfaat nikel juga digunakan sebagai campuran bahan lain agar lebih kuat menahan suhu ekstrim. Nikel diketahui memiliki sifat karsiogenik yang dapat menimbulkan risiko keracunan dan penyakit kanker.

Baca juga: Mengenal Nikel, Logam yang Lagi Naik Daun Berkat Booming Mobil Listrik

Manfaat nikel sangatlah banyak. Pada semester kedua tahun 2019, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan segera memulai periode produksi kedua dari Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 nikel dalam feronikel (TNi). Dok. Humas PT Aneka Tambang Tbk Manfaat nikel sangatlah banyak. Pada semester kedua tahun 2019, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) akan segera memulai periode produksi kedua dari Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) dengan kapasitas produksi sebesar 13.500 nikel dalam feronikel (TNi).

Nah berikut ini manfaat nikel secara umum sebagaimana dikutip dari Refractorymetal:

1. Manfaat nikel sebagai bahan baku industri baja

Manfaat nikel adalah salah satunya untuk pembuatan baja. Karena nikel memiliki ketahanan korosi yang baik, tahan suhu tinggi, tahan karat, dan sifat lainnya, nikel banyak digunakan di bidang baja.

Manfaat nikel yang paling umum adalah dalam produksi baja antikarat, di mana dua pertiga dari bijih nikel primer di dunia digunakan untuk produksi baja antikarat.

Baja tahan karat yang mengandung nikel tidak hanya dapat menahan korosi atmosfer, uap, dan air, tetapi juga korosi asam, alkali, dan garam, sehingga banyak digunakan dalam industri kimia, metalurgi, konstruksi, dan lainnya.

2. Manfaat nikel untuk elektronik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Marak Bus Bodong, Pengusaha Otobus Imbau Masyarakat Waspada Pilih Angkutan untuk Mudik Lebaran

Whats New
Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Bukan Hanya 7, Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut Berpontesi Ditambah

Whats New
Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Stereotipe Penilaian Kredit Perbankan

Whats New
Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Investasi Mangkrak Senilai Rp 149 Triliun Tidak Bisa Dieksekusi

Whats New
BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

BKN: Hingga Maret 2024, 55 orang ASN Dimutasi ke Otorita IKN

Whats New
Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Menteri KP Sebut Hasil Penambangan Pasir Laut Bukan untuk Diekspor

Whats New
Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Soal Penundaan Pembatasan Barang Bawaan dari Luar Negeri, Bea Cukai: Harus Diatur Kembali oleh Mendag

Whats New
Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Apindo Imbau Pengusaha Bayar THR 2024 Tepat Waktu

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 19 Maret 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Pengusaha Telat Bayar THR, Siap-siap Kena Denda

Whats New
Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Besama Ikatan Pengusaha Wanita di Hari Perempuan Internasional

Whats New
Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Sri Mulyani Laporkan Dugaan Fraud Rp 2,5 Triliun, LPEI Buka Suara

Whats New
Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Sepanjang Ramadhan, Stok Batu Bara untuk Pembangkit Listrik Dipastikan Aman

Whats New
Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Ramai Aturan Baru soal Pembatasan Barang Bawaan Penumpang: Gampang Kok

Whats New
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, PLN UID Jakarta Raya Gelar Pelatihan Bersama Kompas.com

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com