Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Cara Pengajuan KPR Rumah Subsidi di Bank BTN

Kompas.com - 27/11/2022, 08:10 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada nasabah untuk membeli atau memperbaiki rumah. Salah satu bank yang menawarkan fasilitas KPR subdisi adalah Bank Tabungan Negara (BTN).

Dilansir dari laman btn.co.id, KPR BTN subsidi merupakan program untuk pemilikan rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Bank BTN menawarkan suku bunga KPR BTN 2022 untuk program subsidi sebesar 5 persen fixed sepanjang jangka waktu kredit.

Baca juga: Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji 2023 Dibuka, Simak Formasi, Syarat, dan Cara Daftarnya

Besaran uang muka subsidi KPR BTN ringan mulai dari 1 persen dan mendapatkan bantuan uang muka sebesar Rp 4 juta untuk rumah tapak.

Bank BTN sendiri menawarkan beragam jenis KPR. Di antaranya adalah KPR BTN Sejahtera, KPR BTN Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan KPR Tapera BTN. 

KPR BTN Sejahtera adalah KPR Bersubsidi skema FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang pengelolaannya dilaksanakan oleh BP Tapera untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sektor pekerjaan formal atau fixed income non-peserta Tapera.

Sedangkan KPR BTN BP2BT adalah program bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah sektor pekerjaan informal atau non fixed income yang telah mempunyai tabungan. 

Baca juga: 6 Cara Cek Tagihan IndiHome secara Online dengan Mudah

Adapun KPR Tapera BTN adalah pinjaman yang diberikan untuk pembelian rumah pertama khusus untuk PNS peserta Tapera. 

Lalu, bagaimana syarat dan cara pengajuan KPR BTN (cara mengajukan KPR bersubsidi di Bank BTN)?

Sebelum mengetahui cara pengajuan KPR BTN, simak beberapa persyaratannya berikut ini:

Syarat dan ketentuan pengajuan KPR BTN

Untuk dapat mengikuti program subsidi KPR BTN ini, nasabah tidak hanya perlu mengetahui suku bunga KPR BTN 2022 tetapi juga harus menyiapkan dokumen dan memenuhi persyaratan pengajuan KPR BTN.

Berikut syarat dan ketentuan pengajuan KPR BTN 2022:

  • Warga negara Indonesia (WNI).
  • Memiliki e-KTP dan terdaftar di Dukcapil.
  • Berusia minimal 21 tahun atau telah menikah.
  • Berusia maksimal 65 tahun saat KPR berakhir.
  • Namun untuk peserta Asabri yang direkomendasikan oleh YKPP, usia maksimalnya 80 tahun.
  • Pemohon dan pasangan tidak memiliki rumah dan tidak pernah menerima subsidi rumah dari pemerintah, kecuali 2 kali untuk TNI/Polri/PNS yang pindah tugas.
  • Maksimal gaji pokok Rp 4 juta untuk rumah tapak dan Rp 7 juta untuk rumah susun.
  • Memiliki NPWP dan SPT Tahunan PPh orang pribadi sesuai perundang-undangan yang berlaku.
  • Pengembang wajib terdaftar di Kementerian PUPR.
  • Spesifikasi rumah sesuai dengan peraturan pemerintah.

Baca juga: Pemulihan Pasca-gempa Cianjur, Ini Tips Menjaga Kesehatan untuk Penyintas Gempa

Ilustrasi KPR BTN. Program subsidi KPR BTN banyak diminati masyarakat karena memudahkan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Suku bunga KPR BTN 2022 untuk program subsidi hanya 5 persen fixed.freepik.com Ilustrasi KPR BTN. Program subsidi KPR BTN banyak diminati masyarakat karena memudahkan kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Suku bunga KPR BTN 2022 untuk program subsidi hanya 5 persen fixed.

Selain itu, nasabah juga harus melengkapi syarat dokumen pengajuan KPR BTN, yaitu:

  • Formulir Pengajuan Kredit dilengkapi pas foto terbaru pemohon dan pasangan.
  • Fotokopi KTP atau kartu identitas.
  • Fotokopi Kartu Keluarga.
  • Fotokopi surat nikah atau cerai.
  • Slip gaji terakhir atau Surat Keterangan Penghasilan
  • Fotokopi SK Pengangkatan Pegawai Tetap atau Surat Keterangan Kerja.
  • SIUP, TDP.
  • Laporan atau catatan Keuangan 3 bulan terakhir.
  • Fotokopi izin praktek.
  • Rekening Koran 3 bulan terakhir.
  • FC NPWP/SPT PPh 21.
  • Surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani pemohon di atas materai dan diketahui oleh pimpinan instansi tempat bekerja atau kepala desa/lurah setempat untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap
  • Surat pernyataan tidak memiliki rumah yang diketahui instansi tempat bekerja atau lurah tempat KTP diterbitkan.
  • Surat Keterangan Domisili dari kelurahan setempat apabila tidak bertempat tinggal sesuai KTP.
  • Surat Keterangan Pindah Tugas untuk TNI/Polri/PNS yang mengajukan subsidi KPR BTN kedua.

Baca juga: 5 Cara Cek Pajak Kendaraan di Jawa Timur lewat HP, Mudah dan Praktis

Cara mengajukan KPR subsidi di Bank BTN

  • Pemohon mencari lokasi rumah yang akan diinginkan, atau bisa mendapatkan info melalui link www.btnproperti.co.id, info di Outlet BTN, pameran property dan lain sebagainya.
  • Siapkan dokumen yang lengkap.
  • Berkas permohonan akan diproses oleh Bank BTN, diantaranya adalah Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), verifikasi data, dan analisa.
  • Jika permohonan disetujui, pemohon mempersiapkan kecukupan dana di Tabungan BTN
  • Melakukan Akad Kredit.
  • Dan mulai proses pencairan permohonan.
  • Sebelum mengajukan KPR BTN ini, nasabah perlu menyiapkan biaya provisi sebesar 0,50 persen dan biaya administrasi sebesar Rp 250.000.

Demikian informasi seputar syarat dan cara pengajuan KPR BTN atau cara mengajukan KPR bersubsidi di Bank BTN. 

Ilustrasi pengajuan KPR BTN.Dok. Bank BTN Ilustrasi pengajuan KPR BTN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com