Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi, IHSG Bergerak Fluktuatif

Kompas.com - 28/11/2022, 09:44 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Senin (28/11/2022) bergerak fluktuatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah tipis 0,79 poin atau 0,01 persen ke posisi 7.052,36. Namun, tidak berselang lama, IHSG berbalik arah dan merangkak ke zona positif. Pukul 09.20 WIB IHSG menguat 0,35 persen ke 7.080,15.

Statistik mencatat, 251 saham menguat, 197 melemah, dan 185 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 1,74 triliun dengan volume 3,66 miliar saham.

Baca juga: Pekan Lalu Merah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukan, 7 dari 11 indeks sektoral menguat, di mana sektor properti mencatat kenaikan paling tinggi, yakni 0,54 persen. Di sisi lain, sektor kesehatan mencatat koreksi paling dalam, yakni sebesar 0,59 persen.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia terpantau kompak melemah, di mana indeks Nikkei melemah 0,63 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 2,86 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 1,35 persen, Strait Times turun 0,59 persen.

Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pada awal pekan pergerakan masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas. IHSG diproyeksi bergerak pada rentang 7.011-7.157.

Menurut dia, menguatnya nilai tukar rupiah serta masih tercatatnya masuknya modal asing (capital inflow) secara tahun kalender turut memberikan sentimen bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

“Oleh karenanya, jika terjadi koreksi wajar maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian saham fundamental kuat dengan likuiditas tinggi,” tutur dia, dalam risetnya, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: IHSG Melemah dalam Sepekan, 10 Saham Ini Masih Catatkan Penguatan Signifikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com