Heru Pambudi mengatakan, pihaknya telah mendengar dan mencatat semua aspirasi dari para petani tembakau. Para petani mengeluhkan terkait kebijakan kenaikan cukai hasil tembakau, serbuan tembakau impor, hingga persoalan subsidi pupuk untuk petani tembakau.
"Pemerintah mendengarkan dan mencatat semua, memperhatikan petani dari aspek misalnya masalah serbuan tembakau impor, masalah pupuk, masalah cukai, rokok ilegal, kertas buat bungkus rokok, semua sudah disampaikan secara gamblang dan kami mendiskusikannya," ujar Heru kepada para petani tembakau di depan Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).
Ia mengatakan, berbagai keluhan para petani tembakau itu tidak hanya melibatkan Kemenkeu, tetapi juga kementerian lainnya. Oleh sebab itu, dalam diskusi tersebut, disepakati bahwa akan dilakukan rapat lanjutan dengan kementerian terkait yang ditangani oleh pihak KSP, guna membahas aspirasi pada petani tembakau.
"Kesimpulannya, aspirasi tadi kami catat, karena sebagian itu adalah tanggung jawab Kemenkeu tapi sebagian dari kementerian lain. Maka Supaya aspirasi ini didengarkan secara menyeluruh, supaya tuntas, maka akan diundang rapat lanjutan oleh KSP biar langsung konkrit," ungkap dia.
Rencananya rapat lanjutan akan dilakukan pekan depan, yang bakal melibatkan berbagai kementerian terkait dan perwakilan ketua asosiasi APTI dari berbagai daerah. Meski demikian, terkait tanggal pasti dari rapat lanjutan masih akan dibahas kedua pihak.
"Jadi pada pertemuan tadi kita sepakat untuk mengundang perwakilan bapak-ibu semua, pimpinannya, minggu depan untuk duduk bersama difasilitasi oleh KSP," ucap Tenaga Ahli Utama KSP Yohanes Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.