Butuh Modal Kerja dan Transformasi Digital, Bank UOB Bakal Genjot Pertumbuhan UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank UOB Indonesia menyatakan komitmennya untuk mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Wholesale Banking Director UOB Indonesia Harapman Kasan mengatakan, pihaknya telah mendeklarasikan dukungan bagi pengembangan UMKM pada ajang G20 beberapa waktu lalu.

"Pengembangan UMKM kami gaungkan dalam G20, tentunya perbankan diharapkan dapat mendukung," kata dia dalam acara diskusi UOB-One Stop Solution for SME, Senin (28/11/2022).

Ia menambahkan, pihaknya akan mendukung UMKM tidak hanya dari sisi pembiayaan modal kerja, tetapi juga dukungan dari sisi teknologi.

Baca juga: Tingkatkan Edukasi Masyarakat Berinvestasi, UOB Gelar Wealth Fair 2022

Sementara itu, Senior Vice president Business Banking UOB Indonesia Susi Riniwati memaparkan, pandemi Covid-19 membawa pertumbuhan signifikan dalam pertumbuhan UMKM mengakses teknologi digital.

Hal tersebut didapatkan berdasarkan temuan ASEAN SME Transformation Study 2022. Sedikit catatan, studi ini dilakukan kepada 1.500 pelaku UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

"Sebanyak 55 persen pelaku UMKM menyatakan optimistis dengan pemulihan ekonomi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan investasi dalam teknologi," ujar dia.

Baca juga: Ada Ancaman Resesi Global, UOB Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh Positif 5,4 Persen di Kuartal III-2022

Ia menjelaskan, pelaku UMKM percaya penjualan di masa depan akan membaik dan kunci keberhasilan UMKM adalah dengan gesit dan lincah dalam beradaptasi.

Susi menjabarkan, sebanyak 66 responden UMKM telah mengaku meningkatakan biaya untuk teknologi.

Sebab, pelaku UMKM percaya investasi digitalisasi akan membantu pertumbuhan bisnis mereka.