Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkeu: Optimis dan Waspada Jadi Kunci Bertahan dalam Ketidakpastian Global

Kompas.com - 28/11/2022, 19:41 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - International Monetary Fund (IMF) memprediksi ekonomi global pada 2023 akan mengalami penurunan sebesar 2,7 persen. Hal itu mengakibatkan adanya ancaman resesi di sejumlah negara.

Meski begitu, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengingatkan masyarakat tetap waspada dan optimis terhadap kondisi ekonomi global. Dua hal itu dinilai kunci Indonesia dapat bertahan di tengah ketidakpastian global.

"Nah ini yang kita sudah lihat di 2022, pertumbuhan ekonominya meningkat 5,7 persen, tapi kita juga lihat inflasinya meningkat. Apa yang bisa dilakukan masyarakat? Optimis, karena kegiatan ekonomi kita bergulir terus," katanya dalam acara Pangudi Luhur Alumni Club: Economic Outlook 2023 dikutip melalui keterangan tertulis, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Ada Isu Resesi 2023, Investor Enggan Suntik Dana ke Startup?

"Tapi di sisi yang sama, kita harus waspada. Waspada dengan Covid-nya pasti, waspada dengan kegiatan-kegiatan ekonomi yang kita jalankan. Optimis dan waspada, itu saja," lanjut Suahasil.

Suahasil mengatakan pemulihan ekonomi di Indonesia sudah mulai berjalan lantaran mobilitas masyarakat memicu perputaran roda perekonomian Indonesia.

"Jadi supaya kegiatan ekonominya bergerak, income bergerak, masyarakat mobilitasnya naik terus. Nah, tapi kita harus sadar, bahwa namanya virus ini (Covid-19), ya ada terus di luar, kan kita enggak mau, penularan itu harus kita bisa redam, kita tekan terus," ujarnya.

Baca juga: Kenaikan Cukai Rokok Diumumkan 2 Tahun Sekaligus, Wamenkeu Sebut untuk Ciptakan Kepastian


Lebih lanjut kata dia, kegiatan perekonomian di Indonesia bisa bertahan dengan baik jika protokol kesehatan terjaga. Pasalnya, saat ini kegiatan keramaian yang bisa mendorong perputaran perekonomian bisa berjalan.

Suahasil menambahkan, daya beli Indonesia saat ini masih terjaga di tengah ancaman inflasi. Sebab kata dia, masih banyak kegiatan didatangi masyarakat yang menimbulkan kegiatan ekonomi.

Perekonomian Indonesia sudah berjalan ke arah yang positif. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2022 mengalami peningkatan hingga 5,7 persen.

Baca juga: Ada Risiko Resesi Global, Wamenkeu Sebut UMKM Diandalkan untuk Topang Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com