Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Firman El Amny Azra
Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang belajar menulis.

Gelombang PHK dan Resiliensi Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 29/11/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain itu, pasar domestik Indonesia dipandang cukup kuat sehingga diprediksi masih akan tumbuh 4,9-5,2 persen pada 2023 di tengah perlambatan ekonomi global.

Optimisme tersebut terbuktikan dengan kinerja pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022 yang cukup impresif. Tercatat PDB Indonesia tumbuh sebesar 5,72 persen pada kuartal III 2022 naik dari 5,44 persen pada kuartal II 2022.

Selain itu, resiliensi pasar domestik Indonesia juga dibuktikan dengan tumbuhnya konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2022 sebesar 5,39 persen atau year on year (yoy).

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono, pertumbuhan tersebut didorong konsumsi rumah tangga kelompok masyarakat menengah ke atas, khususnya untuk kebutuhan tersier.

Data BPS tersebut sejalan dengan kondisi hotel, tempat wisata, penerbangan, tempat hiburan, dan perhelatan konser yang semakin ramai dan habis terjual.

Tingginya permintaan masyarakat kelas menengah atas tersebut dapat kita lihat dari terjual habis hanya dalam waktu kurang dari 15 menit, tiket konser BLACKPINK 11-12 Maret 2023 di Jakarta. Sejumlah 77.000 tiket terjual.

Padahal harga tiketnya tergolong cukup tinggi Rp 1,3 juta hingga 3,8 juta. Bahkan banyak fans yang tidak kebagian tiket rela membayar 2 hingga 3 kali dari harga resmi penjualan pertama.

Ketahanan ekonomi kelompok masyarakat kelas atas juga dapat dilihat dari melonjaknya penjualan kendaraan roda empat.

Berdasarkan data Gaikindo penjualan mobil dari pabrikan ke diler memecahkan rekor pada September 2022 dengan penjualan sebanyak 99.986 unit.

Penjualan tersebut lebih tinggi dari penjualan tertinggi tiga tahun terakhir, yaitu 96.128 unit pada Oktober 2019 dan 98.513 unit pada Maret 2023.

Titik rawan

Di tengah ketahanan pasar domestik yang ditopang oleh tingginya permintaan kebutuhan tersier masyarakat kelas menengah ke atas terdapat realita lain yang dialami oleh masyarakat kelas menengah kebawah yang perlu diperhatikan pemerintah.

Berbeda dengan kelas menengah keatas yang cenderung menunjukkan resiliensi yang kuat di tengah ancaman resesi global, kelas menengah kebawah sudah merasakan penurunan kondisi ekonomi yang cukup signifikan.

Kenyataan tersebut tidak terlepas dari dampak kenaikan BBM dan melonjaknya harga pangan yang secara signifikan memengaruhi daya beli mereka karena tingginya persentase pengeluaran di dua kategori tersebut dibandingkan dengan masyarakat kelas menengah keatas.

Untuk inflasi energi pada Oktober 2022 telah menembus angka 16,88 persen YoY atau naik dari 16,48 persen pada September 2022.

Sedangkan untuk inflasi pangan 7,04 persen pada Oktober 2022, sedikit menurun dari 8,69 persen pada September 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com