Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Program Bagi-bagi Rice Cooker, Kementerian ESDM: Ini Bukan Saingan Kompor Listrik

Kompas.com - 29/11/2022, 14:04 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah berencana akan membagikan rice cooker atau penanak nasi listrik kepada masyarakat miskin. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong konsumsi listrik dan percepatan implementasi energi bersih.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, program tersebut masih dalam pembicaraan. Dia memastikan, program itu bukan merupakan saingan, dari program kompor listrik, yang sebelumnya dibatalkan.

“Ini pengajuan anggarannya belum disetujui oleh kementerian keuangan. Sebagai program elektrifikasi, ini bukan merupakan program saingan dari kompor induksi,” kata Dadan saat ditemui di Hotel Mulia Senayan Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Menteri ESDM Minta Dirjen EBTKE Baru Genjot Bauran Energi Baru Terbarukan Hingga 23 Persen

Dadan mengungkapkan, saat ini pengajuan anggaran adalah sebesar Rp 300 miliar, yang akan diajukan di tahun 2023. Namun saat ini anggaran tersebut belum disetujui, dan akan dibahas dalam rapat bersama komisi VII DPR RI siang ini.

“Kementerian keuangan belum menyetujui usulan anggaran Rp 300 miliar tahun depan, belum di approve. Jadi sampai sekarang belum ada itu anggarannya, masih dibahas (nanti) di Komisi VII,” ungkap Dadan.

Baca juga: Pemerintah Bakal Bagi-bagi Rice Cooker, Ulangi Kasus Kompor Induksi?

Dadan mengatakan, hingga saat ini belum ada target penerimanya. Pihaknya juga masih mengkalkulasikan harga rice cooker dengan jumlah anggaran yang disetujui. Jika harga rice cooker sudah didapatkan, dan usulan anggaran disetujui, maka akan ditetapkan jumlah penerimanya.

“(Penerima) tergantung harga rice cooker-nya. Yang pasti, masyarakat yang tidak mampu. Nanti, kita pastikan dulu harga rice cookernya, dan tinggal kita hitung dengan anggaran yang disetujui pemerintah,” ujar dia.

Baca juga: PLN: Memasak dengan Kompor Induksi Tidak Perlu Tambah Daya, Ada “Jalur Khusus”


Untuk kriteria penerima, dia menjelaskan terbuka bagi masyarakat umum. Namun, pembagian ini lebih ditekankan kepada masyarakat yang kurang mamu, seperti masyarakat pelanggan PLN 450 VA, dan bukan orang kaya.

“Ini untuk masyarakat umum, rice cooker ini kan tidak terlalu tinggi listriknya. Pastinya yang akan diberikan adalah masyarakat yang pantas menerima. Bukan orang kaya, sekarang program ini masih dipersiapkan,” tegas Dadan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com