Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Mundur, Karyawan Jiwasraya Tuntut Hak Dipenuhi

Kompas.com - 29/11/2022, 19:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serikat Pekerja Jiwasraya mengatakan sebanyak 189 karyawan yang saat ini masih bekerja diminta untuk mengundurkan diri dari perusahaan asuransi tersebut.

Sekretaris Jenderal 1 Serikat Pekerja Jiwasraya Nugroho Eko Wibowo menjelaskan, direksi Jiwasraya akan melakukan rasionalisasi berupa pemberhentian terhadap seluruh karyawan.

"Direksi menyampaikan, rasionalisasi ini merupakan keputusan Kementerian BUMN yang akan dilanjutkan dengan rencana penutupan Jiwasraya," ujar dia dalam konferensi pers, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: PMI Program IJEPA Akan Dapat Pelatihan Bahasa Jepang

Nugroho memerinci, semula ada opsi untuk karyawan Jiwasraya bermigrasi ke IFG Life sebagai pegawai, tetapi saat ini prosesnya telah ditutup.

"Dari 189 karyawan tersisa, ada 100 orang yang bersedia bermigrasi, tetapi pintu migrasi sudah tidak bisa. Sementara, 89 lainnya tidak ingin tetap di Jiwasraya," terang dia.

Sebelumnya, sejak Juni 2021 sampai Januari 2022 sudah ada sekitar 400 karyawan yang sudah migrasi ke IFG Life.

Baca juga: Migrasi Polis, IFG Life Terima Pengalihan Aset Jiwasraya Senilai Rp 6,56 Triliun


Namun demikian, Nugroho mengatakan, setelah pintu migrasi ditutup, direksi justru menawarkan opsi pengunduran diri kepada 189 karyawan tersisa.

"Tapi, prosesnya tidak transparan dan tidak ditawarkan kepada seluruh karyawan," imbuh dia.

Nugroho menjelaskan, dengan skema pengunduran diri, karyawan tidak bisa mendapatkan haknya secara penuh.

"Kalau dengan nilai pensiun misalnya komposisi hak karyawan itu 100, dengan pengunduran diri ini jadi hanya 40," jelas dia.

Baca juga: Ini Strategi OJK Cegah Kasus Jiwasraya dan Asabri Terulang

Kemudian, Nugroho menyebut, direksi dalam rapat terbatas mengumumkan kalau Jiwasraya akan ditutup pada semester 1-2023.

"Yang kami minta kepastian. Jangan sampai nanti ketika sudah di-PHK ternyata tidak jadi tutup, dan malah rekrut karyawan baru," ujar dia.

Nugroho menegaskan, PHK karyawan harus tetap dibarengi dengan pemenuhan hak karyawan dengan benar.

"Perusahaan jangan bilang tidak memiliki kemampuan keuangan sebagai alasan untuk tidak memenuhi kewajiban," tandas dia.

Baca juga: Soal Telkom Rugi Investasi di GoTo, Stafsus Erick Thohir: Ini Bisnis Jangka Panjang, Bedakan dengan Jiwasraya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com