Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Emisi Karbon, BCA Tanam 1.000 Bibit Pohon Durian di Gunung Sasak

Kompas.com - 29/11/2022, 20:10 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menanam 1.000 pohon durian di kaki Gunung Sasak, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung konservasi kawasan pegunungan Sasak sebagai habitat pendukung utama kehidupan di wilayah sekitar.

"Yang pada akhirnya dapat memberi dampak signifikan terhadap pengurangan emisi karbon, pemulihan alam, serta pengaturan iklim," ujar Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn di Gunung Sasak, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Menteri ESDM Bakal Pensiunkan 33 PLTU untuk Kurangi Emisi Karbon

Hera menambahkan, pihaknya melihat banyak potensi manfaat yang dapat timbul dari penanaman bibit pohon durian di kaki Gunung Sasak ini. Menurut dia, setidaknya ada dua manfaat dari kegiatan tersebut.

Pertama, manfaat ekologis. Misalnya, berdasarkan sumber informasi dari Direktorat Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian, setiap pohon durian pada usia tanam 20 tahun memiliki potensi menyerap karbon hingga 1,42 ton CO2 ekuivalen/tahun.

"Oleh karena itu, dengan 1.000 pohon durian, BCA berharap potensi pengurangan emisi karbon dapat mencapai 1.420 ton CO2 ekuivalen/tahun," kata dia.

Manfaat kedua, yakni dari sisi ekonomi. Menurut Hera, Pada usia kurang dari 8 tahun sampai dengan usia 20 tahun biasanya pohon durian mulai menghasilkan buah.

Baca juga: Tekan Emisi Karbon, PLTU Jawa 9 dan 10 Bakal Coba Penggunaan Amonia Hijau

Harapan BCA dari 1.000 bibit pohon yang ditanam akan mampu menghasilkan buah, baik untuk dikonsumsi sendiri maupun dijual sebagian, sebagai tambahan pendapatan sehari-hari masyarakat, di mana saat panen diperkirakan bisa menghasilkan rata-rata Rp 1-2 juta/pohon.

"BCA berharap melalui adanya program penanaman pohon ini akan mendukung pengaturan iklim pada skala lokal, pengurangan bencana dan resiko, perlindungan dan pemulihan alam, berkontribusi untuk kesejahteraan kelompok penanam, serta employee engagement BCA dan grup," ungkapnya.

Baca juga: Menko Airlangga: PLTS Jadi Andalan Turunkan Emisi Karbon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com