Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Impor: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenisnya

Kompas.com - 30/11/2022, 00:17 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Impor adalah salah satu kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan antar-negara. Kegiatan impor memiliki peranan yang sangat penting dan berkaitan erat dengan kegiatan ekonomi. 

Apa itu impor

Secara sederhana, apa yang dimaksud dengan impor adalah kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri. Kebalikan dari impor adalah ekspor, yaitu kegiatan menjual produk barang atau jasa ke luar negeri. 

Dikutip dari Investopedia, impor adalah barang atau jasa yang dibeli oleh satu negara yang diproduksi di negara lain.

Baca juga: Cara Mengambil Uang di ATM BCA dengan Kartu dan Tanpa Kartu

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), arti impor adalah pemasukan barang atau jasa dari luar negeri atau daerah pabean untuk diedarkan ke dalam negeri atau daerah lalu lintas bebas. Jasa yang diterima dari luar negeri, seperti asuransi, transpor, tenaga asing diperhitungkan juga sebagai impor.

Sementara dikutip dari Gramedia.com, impor adalah suatu aktivitas atau kegiatan memasarkan produk barang dari daerah pabean atau membeli suatu produk barang dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan dasar dalam negeri.

Sedangkan transaksi impor adalah perdagangan yang dilakukan dengan cara memasukkan barang dari luar negeri ke dalam daerah pabean Indonesia dan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Bunga KUR Super Mikro jadi 3 Persen

Bisa dikatakan, impor adalah kegiatan yang melibatkan dua negara diwakili oleh kepentingan antar dua negara tersebut.

Pada umumnya, pembelian barang impor adalah barang-barang yang tak bisa diproduksi di dalam negeri.

Sebagai contoh, Indonesia merupakan negara yang tidak memiliki produk gandum. Maka, agar bisa memenuhi kebutuhan gandum di dalam negeri, Indonesia harus mendatangkan produk gandum dari negara lain (impor gandum).  

Orang atau lembaga yang mendatangkan barang impor disebut dengan importir. 

Impor adalah kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri.KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri Impor adalah kegiatan membeli suatu produk atau barang dari luar negeri.

Tujuan dan manfaat impor

Salah satu tujuan utama dari kegiatan impor adalah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tujuan lain dari kegiatan impor adalah meningkatkan neraca pembayaran dan mengurangi adanya keluar devisa pada negara lain.

Kegiatan impor juga bermanfaat untuk meningkatkan potensi pada suatu negara. Kegiatan impor bermanfaat untuk memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa dihasilkan oleh suatu negara karena faktor geografis dan sebagainya.

Baca juga: Kalah Gugatan soal Nikel di WTO, Indonesia Akan Terus Jalankan Hilirisasi

Selain itu, kegiatan impor bermanfaat untuk memperoleh bahan baku dan teknologi modern. Secara tidak langsung, kegiatan impor akan mendukung stabilitas negara.

Dengan demikian, tiga tujuan kegiatan impor adalah sebagai berikut:

  • Memenuhi kebutuhan dalam negeri
  • Memperkuat posisi neraca pembayaran.
  • Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.

Perlu diketahui, tidak semua produk atau barang diperbolehkan masuk sebagai barang impor. Pihak Direktorat Bea Cukai telah menetapkan peraturan yang memperbolehkan dan melarang masuknya barang impor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com