Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkeu Minta Bank Permudah Akses Kredit buat Produk Dalam Negeri

Kompas.com - 30/11/2022, 05:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meminta pihak bank untuk mempermudah akses kredit atau pembiayaan untuk industri produk dalam negeri. Hal ini untuk mendukung penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.

"Kalau ingin sumber pertumbuhan baru, maka kita bicara penggunaan produk dalam negeri. Saya outreach kepada Permata Bank, kalau produk dalam negeri dikasih kredit lebih cepet, kreditnya lebih banyak," ujarnya dalam acara Permata Bank Wealth Wisdom 2022 di Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Menurutnya, Indonesia memiliki momentum untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri. Hal itu tercermin saat masa pandemi Covid-19 di mana kinerja ekspor-impor anjlok, dan mengandalkan produksi dalam negeri.

Baca juga: Batavia Prosperindo Gandeng Permata Bank Luncurkan Reksa Dana Technology Sharia Equity USD

Kini seiring ekonomi mulai pulih, maka produksi dalam negeri diupayakan terus dikembangkan.

"Selama pandemi ekspor-impor drop banget, jadi ada momentumnya, yaitu kita bisa hidup dengan produksi dalam negeri. Nah ini kita terusin, kita dorong," kata dia.

Baca juga: Hadapi Gejolak Ekonomi 2023, Wamenkeu: Optimistis, tapi Tetap Waspada


Suahasil bilang, pemerintah pun berupaya untuk meningkatkan belanja negara dengan produk-produk buatan dalam negeri.

Menurut penghitungannya, terdapat anggaran baik dari pusat maupun daerah senilai Rp 747 triliun yang bisa dioptimalkan untuk belanja produk dalam negeri.

"Jadi itu APBN dan APBD yang menurut kita seharusnya bisa untuk produk dalam negeri. Maka nanti itu menciptakan multiplayer effect. Nah nanti 2023 kita dorong lagi," tutupnya.

Baca juga: Ajak Pengusaha Akses Kredit, Wamenkeu: Pengusaha yang Sehat Pasti Punya Utang...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com